Jawaban: D
6. Penataan ruang kelas merupakan lingkungan utama untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan.
Ruang belajar yang bersih, nyaman dan terata dengan dengan rapi akan mendukung pembelajaran lebih baik.
Menata ruang kelas merupakan tugas bersama antara siswa dengan wali kelas yang bersangkutan.
Pihak sekolah juga bisa berkontribusi untuk penataan ruang kelas yang kondusif. Berikut contoh kegiatan yang dapat dilakukan pihak sekolah.
A. Mengadakan lomba kebersihan kelas secara berkala
B. Melengkapi sarana prasarana di kelas
C. Memotivasi anak untuk menciptakan ruangan kelas yang bersih, rapi dan nyaman
D. Mengadakan kerja bakti setiap hari Jumat di lingkungan sekolah
Jawaban: A
7. Untuk menciptakan kelas kondusif, guru harus bisa memberikan aturan yang disepakati oleh siswa. Sehingga siswa tidak bisa membuat keributan di kelas yang membuat suasana belajar tidak kondusif karena mereka telah membuat aturan yang disepakati. Berikut ini hukuman ringan yang cocok untuk siswa yang melanggar kesepakatan bersama?
A. Membersihakan ruangan kelas, mengahafalkan materi pelajaran, dan mengerjakan tugas yang belum diselesaikan
B. Berdiri di depan kelas, lari keliling lapangan, dan membersihkan kamar mandi
C. Membayar denda, disuruh keluar kelas, disuruh pulang
D. Tidak perlu ada hukuman fisik
Jawaban: A
8. Salah satu cara membuat lingkungan belajar yang kondusif adalah membiarkan siswa berkreasi sesuai imajinasinya. Apa yang dilakukan guru agar siswa merasa senang dan semangat untuk berkreasi?
A. Guru bertindak sebagai fasilitator, mediator, motivator dan katalisator yang mendukung pembelajaran siswa
B. Guru tidak boleh bersifat otoriter dan menguasai pembelajaran, tetapi guru harus berani memberikan kesempatan kedua untuk siswa terus berkereasi
C. Guru harus memberikan apresiasi kepada siswa yang telah berkreasi
D. Guru memberikan penilaian secara terbuka
Jawaban: A. B dan C