Sebuah penelitian dari Journal of Strength and Conditioning Research menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi creatine memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Inilah 11 Manfaat Makan Tomat Mentah
3. Meningkatkan Kinerja Kognitif pada Lansia
Selain bermanfaat untuk menambah massa otot, creatine juga terbukti membantu meningkatkan kinerja kognitif pada lansia.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Aging Neuropsychology and Cognition (2007) menunjukkan bahwa creatine dapat memberikan manfaat kognitif yang signifikan bagi individu lanjut usia.
Dalam penelitian tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok lansia menerima suplemen creatine selama dua minggu. Setelah itu, kelompok ini menjalani beberapa tes kognitif, termasuk memori jangka panjang, ingatan spasial, serta tes nomor acak dan nomor maju-mundur.
Hasilnya, creatine secara signifikan meningkatkan performa pada sebagian besar tugas kognitif, kecuali pada tes mengingat nomor mundur. Studi ini menyimpulkan bahwa konsumsi creatine sejak dini dapat membantu mempertajam kemampuan kognitif di masa tua.
4. Membantu Pemulihan Cedera
Creatine juga memiliki peran penting dalam proses pemulihan cedera. Suplemen ini diketahui dapat mengurangi kerusakan otot dan peradangan yang disebabkan oleh latihan intens.
Studi dari Medicine & Science in Sports & Exercise menemukan bahwa creatine dapat mengurangi kerusakan pada sel otot dan mempercepat proses penyembuhan setelah latihan berat atau cedera ringan.
5. Turunkan kadar gula darah
Manfaat lain creatine bagi tubuh, yakni menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan fungsi transporter glukosa tipe 4 yang merupakan molekul pembawa gula darah ke otot.
Menurut studi pada jurnal Amino Acids (2008), apabila mengombinasikan konsumsi creatine dan olahraga kontrol gula darah akan lebih baik.
Selain itu, mengonsumsi kreatin dalam jangka panjang juga dapat mengontrol gula darah.
6. Mendukung Kesehatan Jangka Panjang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa creatine mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jangka panjang.
Creatine dipercaya dapat menjaga kekuatan otot dan massa otot pada orang dewasa yang menua, mengurangi risiko sarcopenia atau hilangnya massa otot terkait usia.
Selain itu, creatine dianggap bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama jika dikombinasikan dengan latihan resistensi.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Binahong: Rahasia Kesehatan Tersembunyi dari Alam
7. Pencegahan Penyakit Saraf
Creatine juga bermanfaat untuk melawan berbagai penyakit saraf, termasuk gangguan neurologis yang terkait dengan rendahnya kadar phosphocreatine di otak, seperti Alzheimer, stroke iskemik, epilepsi, cedera otak atau sumsum tulang belakang, dan amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience (2001) menguji manfaat creatine pada otak tikus yang terkena penyakit Huntington.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa creatine dapat memulihkan cadangan fosfor hingga 72% dan 25%, menjaga fungsi otak sehari-hari, serta mengurangi kematian sel.
Secara keseluruhan, creatine adalah suplemen yang bermanfaat tidak hanya bagi mereka yang ingin meningkatkan performa olahraga, tetapi juga untuk mendukung fungsi otak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sehingga suplemen ini bisa menjadi pilihan yang aman bagi individu yang ingin menjaga kekuatan fisik dan mental.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan agar mendapatkan dosis dan penggunaan yang tepat.