“Jadi, dilihat dari tahap pertama pemberian, kedua, dan ketiga, nanti itu di evaluasi. Apakah perkembangan anaknya itu meningkat atau menurun, seperti itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amirullah memaparkan, paket olahan ikan yang diberikan kepada balita merupakan produksi UMKM dari Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ikan (Poklahsar).
Beberapa produk yang diberikan antara lain amplang, abon, dan teri krispi. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan balita. Akan tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian UMKM khususnya Poklahsar binaan Diskan PPU.
“Selain kita memberdayakan UMKM yang ada di PPU. Salah satu tujuannya juga untuk supaya angka stunting itu bisa menurun,” tutupnya. (*Adv)
Baca Juga: Ketua DPRD PPU Minta Pembangunan BLK Segera Diwujudkan, Ini Alasannya