Sonora.ID – Simak artikle ini untuk mengetahui kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 109 Kurikulum Merdeka berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP kelas VII.
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 109 ini dapat digunakan sebagai acuan oleh orang tua ketika mendampingi dan memberikan petunjuk apabila anak kesulitan.
Namun agar dapat menguasai materi dengan baik, anak tetap diharapkan untuk mengerjakan tugasnya dengan kemampuan mereka sendiri terlebih dahulu.
Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 109 Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 83-84, Soal Uji Kompetensi
Soal
Kalian perlu ketahui, terumbu karang merupakan makhluk hidup. Terumbu karang dapat bertumbuh dan berkembang di lautan. Terumbu karang merupakan makanan, tempat berlindung, sekaligus tempat berkembang biak makhluk hidup yang ada di laut. Berbagai manfaat tersebut sangat memengaruhi kelangsungan ekosistem makhluk hidup di laut. Ternyata, terumbu karang banyak dirusak oleh manusia. salah satunya dengan penggunaan bom ikan Keserakahan manusia untuk mengekploitasi laut telah mengorbankan makhluk hidup lainnya. Berkenaan dengan hal tersebut, kalian perlu mencari informasi di internet, surat kabar, jurnal, buku atau dari nelayan sendiri dengan kata kunci “Terumbu Karang”. Sebelum mencari informasi mengenai terumbu karang, kalian perlu memperhatikan pertanyaan berikut.
Jawaban
1. Dikutip dari kkp.go.id, pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan dilakukan dengan prinsip berkelanjutan yaitu menyeimbangkan kepentingan ekologi dan ekonomi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan ketangguhan negeri.
Pengelolaan sumberdaya perikanan harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan faktor kesimbangan lingkungan.
Proses pembangunan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya yang ada di laut harus meliputi empat aspek untuk menjaga keseimbangan kelautan
Aspek biologi: Menjaga sumber daya perikanan dan kelautan untuk berkelanjutan produktivitasnya.
Aspek lingkungan: Meminimalkan dampak penangkapan ikan terhadap lingkungan dan SDI termasuk untuk spesies non-target dan spesies yang dilindungi. Termasuk di dalamnya melakukan konservasi perairan.
Aspek ekonomi: Menghasilkan keuntungan ekonomi yang optimal bagi pelaku usaha dan masyarakat serta menghasilkan penerimaan berkelanjutan bagi negara bukan hanya dari sektor perikanan tangkap melalui juga pariwisata yang berkesinambungan.
Aspek sosial: Memaksimalkan peluang kerja/mata pencaharian bagi nelayan dan masyarakat, memberdayakan perempuan serta menjaga harmoni antar stakeholder.
2. Sumber daya terumbu karang dan ekosistemnya merupakan kekayaan alam bernilai tinggi, sehingga diperlukan pengelolaan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Apalagi, terumbu karang merupakan rumah bagi 25 persen dari seluruh biota laut dan merupakan ekosistem di dunia yang paling rapuh dan mudah punah.
Karenanya, pengelolaan ekosistem terumbu karang demi kelestarian fungsinya sangat penting.
Fungsi terumbu karang diantaranya sebagai benteng alam yang menjaga pantai dan masyarakat pesisir dari erosi gelombang dan badai.
Terumbu karang juga berfungsi sebagai tempat bertelur, berkembang, mencari makan dan
berlindung lebih dari 2000 jenis satwa dan tumbuhan.
Biota laut penghuni terumbu karang juga dapat diolah menjadi obat untuk obat kanker kulit, tumur dan leukemia, jenis karang tertentu digunakan untuk anti-virus.
Terumbu karang merupakan bagian dari industri wisata yang dikenal dengan sebutan ekowisata.
Konsep pembangunan berkelanjutan dengan pelestarian terumbu karang dapat berupa:
3. Fungsi terumbu karang sangatlah banyak, baik yang dimanfaatkan langsung maupun tidak langsung.
Berbagai penelitian dan pengamatan terhadap pemanfaatan sumber daya terumbu karang menunjukkan bahwa secara umum terjadinya degradasi terumbu karang ditimbulkan oleh dua penyebab utama, yaitu akibat kegiatan manusia (anthrophogenic causes) dan akibat alam (natural causes).
Kerusakan terumbu karang akibat manusia diantaranya adalah:
Sedangkan rusak atau berkurangnya terumbu karang yang diakibatkan oleh alam antara lain:
pemanasan global (global warming)
2. bencana alam seperti angin taufan, gempa teknonik, banjir, dan tsunami serta fenomena alam lainnya seperti El-Nino, La-Nina dan lain sebagainya.
Konsep pembangunan keberlanjutan untuk masa depan maritim dan bahari Indonesia dari terumbu karang dapat dilakukan dengan cara-cara tertentu yang melibatkan masyarakat lokal setempat.
Termasuk di dalamnya adalah dukungan masyarakat berupa nelayan, ibu-ibu rumah tangga, tokoh masyarakat, serta siswa-siswi dan anak nelayan dalam kehidupan sehari-hari untuk melestarikan terumbu karang dan menghindari perbuatan yang merusak.
Dengan melestarikan terumbu karang, maka masyarakat sekitar dan juga Indonesia dapat mendapatkan manfaat yang besar dari sisi ekonomi, pariwisata, kelestarian maritimdan bahari.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 59-65 Kurikulum Merdeka, Evaluasi