Sementara itu, Berlian Ajeng Kusuma Wardani, atlet taekwondo dari kelas 6 SD, juga harus mengubur keinginannya untuk bertanding. Dia mengaku kecewa karena telah berlatih keras dan mempersiapkan fisik serta mentalnya dengan baik.
“Saya sedih dan kecewa karena sudah berlatih dengan keras, dan sudah menyiapkan mental dan fisik,” ujarnya.
Meskipun penuh kekecewaan, ketiga atlet ini menyatakan akan tetap berlatih dengan semangat. Bahkan, saat ditemui, mereka tampak mengenakan jaket kontingen Wonogiri yang sedianya akan mereka pakai di POPDA Jateng.
Baca Juga: Dispora Kaltim Dorong Pengembangan Taekwondo melalui Akademi Olahraga
Nugroho, pelatih mereka, menyampaikan bahwa kesempatan ini adalah kali pertama bagi anak-anak asuhnya untuk mewakili Wonogiri dalam kompetisi POPDA. Namun, harapan mereka kandas akibat kesalahan yang tidak mereka duga.
“Anak-anak ini yang terpilih dari seleksi se-Kabupaten Wonogiri. Sebenarnya sudah siap berangkat semuanya,” jelasnya.
Untuk diketahui, POPDA SD/SMP Jateng 2024 yang diselenggarakan pada 4-7 November 2024 ini mempertandingkan delapan cabang olahraga, yaitu atletik, bulu tangkis, pencak silat, taekwondo, karate, panahan, renang, dan wushu.
Meskipun enam cabang tetap diikutsertakan, mereka hanya hadir sebagai penggembira tanpa partisipasi penuh. Cabang bulu tangkis dan taekwondo, yang diharapkan untuk bersaing, gagal diberangkatkan sama sekali.
Penulis: Nasywa Nur Fauziah