3 Contoh Studi Kasus Piloting PPG Daljab 2024, Paling Lengkap!

13 November 2024 14:20 WIB
Ilustrasi contoh studi kasus piloting PPG Daljab 2024
Ilustrasi contoh studi kasus piloting PPG Daljab 2024 ( freepik.com)

Dalam menghitung, guru menerapkan pembelajaran interaktif, seperti permainan matematika dan memberikan variasi latihan soal untuk memperkuat pemahaman konsep angka. Umpan balik langsung diberikan saat siswa melakukan kesalahan.

Hasil dari upaya

Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 2 PPG, Post Test PSE 3, Pembelajaran Sosial Emosional, Latihan Pemahaman

Setelah langkah-langkah tersebut diterapkan, kemampuan membaca dan menghitung siswa meningkat secara signifikan. Siswa yang awalnya kesulitan membaca, jadi lebih percaya diri dan aktif dalam kegiatan membaca. Para siswa juga lebih jarang melakukan kesalahan dalam operasi hitung dasar dan mulai memahami konsep angka dengan lebih baik.

Pengalaman berharga

Dari pengalaman ini, pentingnya pendekatan personal sesuai kebutuhan siswa, terlihat jelas. Kolaborasi antarsiswa terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan minat siswa.

3. Studi Kasus Piloting PPG Daljab 2024 III

Permasalahan yang dihadapi

Di salah satu kelas yang saya ajar, terdapat beberapa siswa yang menunjukkan ketertarikan sangat rendah terhadap pelajaran. Mereka sering kali tidak fokus, malas mengerjakan tugas, dan cenderung pasif selama proses pembelajaran.

Hal ini berdampak pada hasil belajar mereka yang jauh di bawah rata-rata. Selain itu, saya juga menemukan siswa kesulitan dalam memahami materi, terutama pada pembelajaran yang memerlukan pemahaman konsep yang lebih dalam, seperti matematika dan sains.

Upaya untuk menyelesaikan permasalahan

1. Pendekatan diferensiasi pembelajaran:

Saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan memberi materi yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat siswa. Misalnya, untuk siswa yang lebih visual, saya menggunakan alat bantu visual seperti gambar dan video. Sementara itu, untuk siswa yang lebih kinestetik, saya mengadakan kegiatan yang melibatkan gerakan atau praktik langsung.

2. Meningkatkan interaksi dan keterlibatan:

Saya juga berusaha meningkatkan interaksi dengan siswa melalui diskusi kelompok dan permainan edukatif yang relevan dengan mata pelajaran. Saya memanfaatkan teknologi seperti kuis interaktif dan aplikasi pembelajaran online untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik.

3. Pendampingan individual:

Untuk siswa yang kesulitan memahami materi, saya memberikan pendampingan individual di luar jam pelajaran reguler. Saya mencoba menjelaskan ulang konsep-konsep yang sulit dengan cara lebih sederhana dan memberikan latihan tambahan.

4. Membangun motivasi dan keterhubungan:

Saya menyempatkan waktu untuk berbicara secara pribadi dengan siswa-siswa tersebut. Saya mencoba memahami apa yang menyebabkan mereka kurang termotivasi dan cari cara untuk membangkitkan minat mereka. Saya juga melibatkan orangtua dalam proses ini dengan memberikan informasi tentang perkembangan anak dan meminta dukungan di rumah.

Hasil dari upaya

Setelah beberapa bulan menerapkan strategi ini, saya mulai melihat perubahan yang positif pada siswa. Yang sebelumnya kurang termotivasi, mulai menunjukkan peningkatan minat dalam belajar. Mereka lebih aktif bertanya dan terlibat dalam diskusi kelas.

Hasil belajar mereka pun mengalami peningkatan yang signifikan. Ini terlihat dari nilai ulangan yang semakin membaik. Siswa yang kesulitan memahami materi, juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman konsep. Meskipun perbaikan ini tidak instan, namun kemajuan yang mereka tunjukkan sangat menggembirakan.

Dengan bantuan pendampingan individual dan metode pembelajaran yang disesuaikan, mereka dapat mengejar ketertinggalan mereka.

Pengalaman berharga

Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya fleksibilitas dalam mengajar dan perlunya menyesuaikan pendekatan berdasarkan kebutuhan siswa. Setiap siswa adalah individu yang unik dengan cara belajar yang berbeda-beda. Sebagai guru, saya perlu terus beradaptasi dan mencari cara terbaik untuk membantu setiap siswa mencapai potensi maksimal mereka.

Selain itu, keterlibatan dan komunikasi dengan siswa dan orangtua sangat penting dalam mendukung proses belajar yang efektif.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm