Ketahui Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Malang Tahun 2025!

15 November 2024 17:41 WIB
Talk Show Dinkes Kab. Malang Pada Program NGOPI, Kalimaya Bhaskara.
Talk Show Dinkes Kab. Malang Pada Program NGOPI, Kalimaya Bhaskara. ( Kalimaya Bhaskara Malang)

Tak hanya pemeriksaan fisik, aspek kesehatan mental dan kognitif jamaah juga menjadi perhatian.

"Kami mengadakan tes kesehatan jiwa yang meliputi penilaian kestabilan emosi dengan skor minimal 5 dari 20 pertanyaan, dan tes kognitif untuk memastikan kemampuan jamaah dalam memahami serta mengelola informasi penting selama perjalanan," ungkap Inida.

Tes-tes ini bertujuan untuk mencegah kondisi yang dapat menghambat ibadah haji di tengah cuaca ekstrem dan kebutuhan fisik yang tinggi.

Lebih lanjut, Sujatno menambahkan bahwa pemeriksaan tahun ini dimajukan agar calon jamaah yang membutuhkan waktu perbaikan kesehatan dapat melakukannya sebelum pelunasan biaya haji pada awal tahun depan.

"Misalnya, untuk mereka dengan hasil HBA1C di atas 8% atau 10%, perbaikan kesehatan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Dengan persiapan lebih awal, mereka bisa menyesuaikan kondisi hingga memenuhi syarat istithaah kesehatan," jelasnya.

Pemeriksaan kesehatan ini juga menetapkan ketentuan bagi jamaah dengan kondisi tertentu, misalnya calon jamaah haji yang hamil diperbolehkan berangkat hanya jika usia kehamilan telah memasuki trimester kedua (14 minggu ke atas) dan tidak lebih dari 26 minggu.

Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang dikategorikan sebagai status istithaah sementara, seperti anemia berat, tuberkulosis aktif dengan BTA positif, hipertensi yang mencapai 180/100 mmHg atau lebih, serta diabetes dengan HBA1C di atas 8%.

Kondisi seperti gagal ginjal stadium 4, sirosis hati, dan stroke atau HIV/AIDS dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan haji.

Sebagai bentuk inovasi, calon jamaah dapat memantau status kesehatan mereka melalui aplikasi Haji Pintar.

Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk melihat status istithaah kesehatan masing-masing dengan mudah dan cepat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang berharap, dengan optimalisasi pemeriksaan ini, angka kejadian kesehatan yang menurun dan kasus kematian selama ibadah haji dapat ditekan, sehingga jamaah bisa menunaikan ibadah dengan lebih nyaman dan aman.

Penulis : Akhmad Ibra Syahrial Maula

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Contoh Surat Rekomendasi Petugas Haji 2024, Beserta Cara Daftar & Persyaratannya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm