"Kami harap tetap tenang. Karena, memang fenomena ini musiman dan biasanya tidak membahayakan," ujarnya pada Selasa (19/11/2024).
Meski begitu, Priyanta tetap mengingatkan masyarakat agar mengambil langkah pencegahan. Salah satunya dengan mengenakan pakaian tertutup saat beraktivitas di kawasan yang terdampak.
"Gunakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup, untuk mengurangi risiko kontak dengan ulat. Sebab, beberapa jenis ulat dapat menimbulkan reaksi gatal-gatal," tambahnya.
Fenomena ulat jati di musim penghujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pohon jati. Namun, dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan, dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisasi.
Penulis: Nasywa Nur Fauziah