"Program PKH harus tetap berfokus pada tujuan utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga miskin dan rentan. Setiap upaya yang mencoba memanfaatkan posisi tersebut untuk kepentingan politik hanya akan merusak kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap program yang telah membawa banyak manfaat bagi rakyat Indonesia," tegasnya.
Meskipun demikian, PPKS Indonesia tetap mendukung keberlanjutan PKH sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. PPKS berharap agar pihak berwenang segera menyelidiki kasus ini dan memberikan tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
"PPKS Indonesia mendukung penuh agar program PKH tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah digariskan, yakni adil, merata, dan netral. Kami mendesak agar penyalahgunaan program ini untuk kepentingan politik segera dihentikan," tegas Jana lagi.
Sementars itu di tempat terpisah, Ketua Tim Pemenangan pasangan Muhammad Farhan - Erwin, Rendiana Awangga, mengecam dan kecewa terhadap tindakan pendamping PKH yang dianggap tidak netral.
"Sangat mengecewakan dan tidak bisa ditolelir penyalahgunaan wewenang dari pendamping PKH," tegasnya.
Meski demikian, Rendiana meminta masyarakat jangan terpengaruh oleh aksi tersebut.
"Jangan takut jika ditakuti akan dicoret dari penerima manfaat. Karena pendataan bukan wewenang dari pendamping PKH," pungkasnya.