Jangan Panik Saat Memutuskan Akan Berinvestasi

3 Desember 2024 11:05 WIB
ilustrasi investasi
ilustrasi investasi ( freepik)

Bandung, Sonora.ID  - Investasi yang sesuai dengan passion menjadi sebuah pilihan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan kepuasan batin.

Walau demikian, memilih instrumen investasi yang sesuai tetap harus dilakukan riset dan konsultasi agar memiliki keputusan yang bijak. Dengan berinvestasi sesuai hati, Anda tidak hanya meraih keuntungan materi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia, menciptakan harmoni antara manfaat finansial dan nilai-nilai pribadi.

Seperti halnya investasi di pasar modal yang menawarkan peluang besar untuk mencapai kebebasan finansial, tetapi juga penuh dengan tantangan.

Tidak hanya faktor analisis pasar atau tren ekonomi yang mempengaruhi hasil investasi, tetapi juga psikologi investor itu sendiri. Perasaan euforia saat pasar naik atau ketakutan saat pasar turun sering kali menjadi pemicu utama keputusan investasi yang impulsif. Inilah mengapa memahami psikologi di balik keputusan investasi sangat penting.

"Sebagai investor, kita sering kali terjebak dalam perangkap emosional yang dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang merugikan," sebut Tim Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam siaran pers BEI, Senin (2/12/2024).

"Ketika emosi seperti keserakahan, ketakutan, atau bahkan kecemasan menguasai pikiran, kita mungkin gagal melihat gambaran besar dan lebih fokus pada fluktuasi jangka pendek yang tidak selalu mencerminkan nilai riil dari suatu investasi. Itu sebabnya, perlu mengeksplorasi bagaimana psikologi mempengaruhi keputusan investasi dan bagaimana mengelola emosi tersebut agar dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan berbasis strategi," ungkap mereka.

Baca Juga: Tutorial Trading Mata Uang di Platform Digital 2024

Menurut Tim BEI, investasi di pasar modal tidak hanya tentang angka dan analisis. Aktivitas di pasar modal penuh dengan volatilitas yang sering kali memicu emosi.

"Ketika pasar naik, euforia bisa membuat kita terlalu percaya diri, sementara ketika pasar turun, ketakutan bisa memicu keputusan impulsif seperti panic selling," jelas Tim tersebut.

"Memahami psikologi diri dapat membantu investor menghindari keputusan emosional, mengelola risiko dengan lebih baik dan membangun disiplin dalam mengikuti strategi investasi," tulisnya dalam siaran pers tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm