Sonora.id - Pernah nggak, kamu merasa punggungmu melengkung nggak normal atau terlihat nggak simetris? Nah, itu bisa jadi tanda skoliosis!
Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping, bukan lurus seperti seharusnya.
Banyak orang nggak sadar kalau kebiasaan sehari-hari mereka bisa memicu atau memperburuk skoliosis, apalagi Gen Z yang sering banget duduk berjam-jam sambil scroll medsos atau main game.
Belum lagi, ada masalah kesehatan lain seperti plantar fasciitis yang bisa memperparah postur tubuh dan akhirnya memengaruhi tulang belakang.
Kebiasaan Duduk yang Buruk
Duduk lama dengan posisi melorot atau nggak tegak adalah salah satu penyebab yang sering banget diabaikan. Kamu yang hobi rebahan sambil main HP atau nonton drama juga harus hati-hati. Posisi tubuh yang salah secara terus-menerus bisa membuat tulang belakangmu mulai beradaptasi ke arah yang salah. Ini bisa jadi awal dari skoliosis, terutama kalau kamu nggak segera memperbaiki kebiasaan duduk.
Tas Berat di Satu Bahu
Kebiasaan membawa tas berat di satu bahu juga bisa memicu skoliosis, lho. Apalagi buat kamu yang masih sekolah atau kuliah, sering banget kan bawa buku tebal atau laptop dalam satu tas? Hal ini bikin otot di satu sisi tubuhmu bekerja lebih keras, sehingga lama-lama tulang belakangmu melengkung untuk menyesuaikan beban. Kalau kamu masih melakukannya, coba deh mulai pakai tas punggung biar bebanmu lebih seimbang.
Sepatu yang Nggak Nyaman
Sepatu mungkin terdengar sepele, tapi faktanya, alas kaki yang nggak mendukung postur tubuh bisa memicu masalah kesehatan seperti plantar fasciitis. Gangguan ini menyebabkan nyeri pada telapak kaki, terutama di area tumit. Ketika kaki sakit, kamu secara nggak sadar akan mengubah cara berjalan atau berdiri, yang akhirnya memengaruhi postur tubuh dan bisa memperburuk skoliosis. Jadi, pilih sepatu yang nyaman dan mendukung bentuk kaki dengan baik, ya!
Genetik Juga Bisa Berperan
Kalau salah satu anggota keluargamu punya skoliosis, ada kemungkinan kamu juga bisa mengalaminya. Faktor genetik sering kali berperan dalam beberapa kasus skoliosis, terutama yang dialami sejak kecil atau remaja. Jadi, kalau kamu merasa ada gejala atau keluhan di punggung, jangan ragu untuk cek ke dokter, apalagi kalau ada riwayat keluarga yang serupa.
Kebiasaan Membungkuk Saat Belajar atau Kerja
Gen Z terkenal multitasking, kan? Belajar sambil nonton YouTube atau kerja sambil scroll TikTok. Tapi, kamu harus hati-hati kalau kebiasaan ini bikin kamu sering membungkuk terlalu lama. Membungkuk secara terus-menerus bisa menyebabkan otot punggung menjadi lemah dan tulang belakang melengkung secara permanen. Investasikan waktu untuk memperbaiki posisi dudukmu dan pilih meja serta kursi yang ergonomis.
Cedera yang Diabaikan
Pernah jatuh atau mengalami cedera kecil di punggung tapi nggak diobati dengan serius? Cedera yang diabaikan bisa jadi penyebab skoliosis yang nggak kamu sadari. Bahkan cedera ringan sekalipun, kalau nggak ditangani, bisa menyebabkan perubahan pada struktur tulang belakang. Jadi, jangan anggap remeh cedera, meskipun kelihatannya kecil.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Kamu yang lebih sering duduk dan jarang olahraga juga punya risiko lebih tinggi terkena skoliosis. Otot-otot di sekitar tulang belakang harus tetap kuat untuk menjaga tulang belakang tetap stabil dan lurus. Kalau otot-otot ini lemah, tulang belakangmu lebih rentan untuk melengkung. Cobalah olahraga ringan seperti yoga atau berenang untuk menjaga kekuatan otot punggung.
Gadget dan Pengaruhnya
Nggak bisa dipungkiri, gadget adalah bagian penting dari kehidupan Gen Z. Tapi tahukah kamu, terlalu sering menunduk untuk melihat layar gadget bisa memicu apa yang disebut "tech neck"? Ini adalah kondisi di mana leher dan punggung bagian atas terlalu tegang akibat postur tubuh yang buruk. Jika dibiarkan, tech neck ini bisa berkontribusi pada skoliosis, terutama di usia muda.
Kebiasaan Tidur yang Salah
Cara kamu tidur juga berpengaruh, lho! Tidur di kasur yang terlalu empuk atau posisi tidur yang nggak mendukung punggung bisa memperburuk kondisi skoliosis. Usahakan untuk tidur dengan posisi yang mendukung tulang belakang tetap lurus, misalnya dengan bantal yang mendukung leher dan kasur yang cukup keras.
Skoliosis dan Kebiasaan Berlari
Buat kamu yang suka jogging atau lari, cek juga postur kakimu. Masalah seperti plantar fasciitis yang bikin sakit telapak kaki bisa mengganggu pola lari dan postur tubuh. Jika postur tubuhmu nggak seimbang saat berlari, ini bisa memperparah skoliosis. Pastikan memakai sepatu lari yang sesuai dan memperhatikan teknik lari yang benar.
Tumbuh Kembang yang Tidak Seimbang
Di usia remaja, pertumbuhan tubuh yang cepat sering menyebabkan ketidakseimbangan pada postur tubuh. Tulang belakang mungkin nggak tumbuh lurus seperti yang seharusnya, apalagi kalau kamu punya kebiasaan buruk seperti yang sudah disebutkan di atas. Pastikan kamu tetap aktif bergerak dan menjaga postur tubuh selama masa pertumbuhan ini.
Dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan ini, kamu bisa lebih peduli pada kesehatan punggungmu dan mencegah masalah skoliosis semakin parah. Selalu dengarkan tubuhmu dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika merasa ada yang salah.