Jawaban: C
13. Dalam kegiatan administrasi perkantoran, pengelompokan dokumen dilakukan untuk mempermudah pencarian dan pengelolaan. Prinsip utama yang harus diperhatikan saat mengelompokkan dokumen adalah:
A. Kecepatan dalam menyusun dokumen.
B. Kelengkapan dokumen sesuai kategori.
C. Kemudahan akses dengan pengaturan acak.
D. Kerapian tanpa memperhatikan kategori.
Jawaban: B
14. Dalam pengelolaan dokumen perkantoran, dokumen dikategorikan berdasarkan siklus hidupnya. Dokumen yang masih sering digunakan dalam kegiatan operasional disebut sebagai:
A. Dokumen tidak aktif.
B. Dokumen referensi.
C. Dokumen arsip aktif.
D. Dokumen arsip inaktif.
Jawaban: C
15. Dalam mengelompokkan dokumen berbasis waktu, dokumen yang disimpan lebih dari 10 tahun dan jarang digunakan untuk operasional disebut:
A. Dokumen arsip statis.
B. Dokumen arsip dinamis.
C. Dokumen arsip aktif.
D. Dokumen arsip sementara.
Jawaban: A
Baca Juga: Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2024 dan Ketentuan Passing Grade
16. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses memilah dokumen administrasi perkantoran adalah:
A. Membuat daftar dokumen berdasarkan nomor urut
B. Menentukan kategori dokumen berdasarkan fungsinya
C. Menyimpan dokumen dalam lemari arsip
D. Menghancurkan dokumen yang tidak diperlukan
Jawaban: B
17. Dalam mengelola arsip digital di kantor, yang harus diperhatikan dalam hal keamanan data adalah...
A. Menghapus data yang tidak digunakan untuk mencegah penyalahgunaan
B. Menyimpan data hanya dalam bentuk kertas
C. Menyimpan data tanpa enkripsi untuk mempermudah akses
D. Menggunakan kata sandi dan enkripsi untuk melindungi data dari akses yang tidak sah
Jawaban: D
18. Apa teknik pengarsipan yang umum digunakan?
A. Pengarsipan horizontal
B. Pengarsipan vertikal
C. Pengarsipan diagonal
D. Pengarsipan bulat
Jawaban: B
19. Apa yang dimaksud dengan sistem pengelolaan dokumen elektronik?
A. Sistem pengarsipan manual
B. Sistem pengaturan jadwal
C. Sistem yang menggunakan teknologi digital untuk menyimpan dan mengelola dokumen
D. Sistem pencatatan keuangan
Jawaban: C
20. Dalam menghadapi perubahan kebijakan pemerintah, apa yang harus dilakukan seorang Penata Layanan Operasional?
A. Menolak kebijakan baru jika dirasa terlalu sulit
B. Mengabaikan kebijakan tersebut dan tetap menggunakan sistem lama
C. Beradaptasi dengan cepat dan menyesuaikan operasional sesuai kebijakan baru
D. Menunda penerapan kebijakan hingga kondisi lebih stabil
Jawaban: C
21. Dalam pengelolaan layanan publik, hal apa yang paling penting bagi seorang Penata Layanan Operasional?
A. Menerapkan sistem yang rumit agar layanan lebih eksklusif
B. Memastikan layanan publik mudah diakses oleh masyarakat
C. Menetapkan standar yang tinggi tanpa mempertimbangkan kondisi lapangan
D. Menyediakan layanan hanya untuk kalangan tertentu
Jawaban: B
22. Dalam pengelolaan layanan operasional, seorang penata layanan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan setiap divisi dengan baik. Salah satu cara untuk mengidentifikasi kebutuhan dengan efektif adalah dengan...
A. Mengabaikan permintaan dari divisi-divisi kecil
B. Menyusun anggaran tanpa konsultasi dengan divisi lain
C. Melakukan survei kebutuhan secara berkala kepada setiap divisi
D. Mengambil keputusan berdasarkan pengalaman masa lalu
Jawaban: C
23. Dalam pengelolaan anggaran operasional, penting untuk membuat perencanaan yang matang agar tidak terjadi pemborosan. Salah satu cara efektif untuk mengelola anggaran adalah...
A. Menggunakan anggaran secara maksimal di awal tahun
B. Melakukan evaluasi anggaran setiap bulan untuk menyesuaikan kebutuhan
C. Membiarkan divisi lain menggunakan anggaran tanpa pengawasan
D. Mengalokasikan seluruh anggaran untuk satu proyek besar
Jawaban: B