PLN mengambil langkah dengan melakukan pemadaman sementara untuk memastikan keselamatan masyarakat dan jaringan listrik serta gerak cepat dalam penanganan gangguan kelistrikan.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa proses pemulihan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada wilayah yang sudah dinyatakan aman.
"Kami segera memobilisasi tim untuk memeriksa kondisi jaringan listrik dan memperbaiki jaringan kelistrikan akibat bencana alam yang terjadi. Keselamatan masyarakat tetap menjadi perhatian utama kami. PLN terus bersiap siaga mengamankan pasokan listrik dan memantau wilayah terdampak banjir dan tanah longsor," jelas Yuniar.
PLN UP3 Sukabumi mencatat, terdapat 1.258 gardu yang terdampak banjir dimana sampai dengan pukul 14.30, sebanyak 207 gardu sudah menyala.
PLN UP3 Sukabumi juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan banjir dan tanah longsor berlangsung optimal. Kerja sama ini bertujuan mempercepat proses normalisasi layanan listrik di wilayah terdampak.
PLN akan segera memulihkan aliran listrik ke pelanggan setelah memastikan semua jaringan distribusi aman untuk dapat dioperasikan kembali dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi panduan keselamatan selama proses pemulihan berlangsung.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News