Setidaknya kita tahu bahwa di dunia ini telah ditemukan beberapa teknik yang sedikit banyaknya bisa memanipulasi kondisi lingkungan/cuaca.
Baca Juga: Link Cek Khodam Gratis Viral di TikTok, Ketik Nama Tanpa Ritual
Penyemaian awan dengan partikel mikroskopis
Cara pengendalian hujan pertama bisa dilakukan dengan cara penyemaian awan dilakukan dengan cara menyemprotkan partikel mikroskopis berupa aluminium oksida dan perak iodide yang mampu bisa memberikan proses kondensasi yang berpesan sebagai es buatan.
Ionizers Uni Emirat Arab
Uni Emirat punya tanah yang kaya, namun punya curah hujan yang rendah. Karena itu, selama bertahun-tahun, Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan bekerja keras memanipulasi cuaca dengan angin ionic terbesar di dunia.
Caranya dengan membangun ionizers raksasa yang terpasang di atas tiang-tiang baja oleh perusahaan Swiss, Metro Systems Internasional.
Perangkat tersebut menghasilkan medan ionik besar: ion positif kembali ke bumi, sementara ion negatif naik ke atmosfer. Saat naik, ion negatif mengumpulkan partikel debu.
Titik-titik ini bertindak sebagai biji untuk pembentukan es seperti perak iodida, namun gak memerlukan awan.
Selama masih ada kelembapan sekitar 30 persen, cara tersebut masih bisa dilakukan, sekalipun langit cerah.
Menggunakan Lasser
Dilansir dari express.co.uk, para ilmuwan telah menemukan cara mengendalika hujan yang aneh untuk memberantas kekeringan di seluruh dunia dengan menggunakan sinar laser.
Saat ini, ilmuwan punya gagasan untuk menginduksi badai hujan dan petir dengan energi tinggi laser.
Para ahli dari University of Central Florida dan University of Arizona percaya bahwa dengan mengembangkan serangkaian sinar laser, dapat mengaktifkan listrik statis sehingga menginduksi hujan dan badai.
Cara kerjanya, saat satu sinar ditembakkan, akan ada sinar-sinar lain yang mengelilingi dan berfungsi sebagai penampungan energi. Fungsinya agar laser dapat dipertahankan dan gak hilang.