Jelang Libur Nataru, Pemkab Karanganyar Awasi Lonjakan Harga Tinggi

11 Desember 2024 14:27 WIB
Pedagang Kaki Lima di sekitar Bundaran HI atau cicoa Tawangmangu, Karanganyar.
Pedagang Kaki Lima di sekitar Bundaran HI atau cicoa Tawangmangu, Karanganyar. ( Tribunjateng.com)

Dengan pelayanan yang maksimal, ia optimistis Karanganyar dapat menarik lebih banyak pelancong di masa mendatang.

“Semoga apa yang kita harapkan menjadikan Karanganyar menjadi pariwisata terdepan di Jateng, karena menjadi terdepan terfavorit bagi wisatawan dan pelancong,” ujarnya.

Pemkab Karanganyar melihat Libur Nataru sebagai peluang besar untuk mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki, baik alam, budaya, maupun kuliner.

Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah daerah dan pelaku usaha wisata dinilai sangat penting.

“Kepada pengelola wisata, kami berharap mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelancong dan pendatang kita,” pungkas Hari.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kesan positif di kalangan wisatawan, sehingga menjadikan Karanganyar sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di tingkat nasional.

Dengan persiapan matang dan sinergi yang kuat, Pemkab Karanganyar optimis masa Libur Nataru 2025 akan berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi seluruh pihak terkait.

Penulis: Nasywa Nur Fauziah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm