Jelang Libur Nataru, Pemkab Karanganyar Awasi Lonjakan Harga Tinggi

11 Desember 2024 14:27 WIB
Pedagang Kaki Lima di sekitar Bundaran HI atau cicoa Tawangmangu, Karanganyar.
Pedagang Kaki Lima di sekitar Bundaran HI atau cicoa Tawangmangu, Karanganyar. ( Tribunjateng.com)

Karanganyar, Sonora.ID – Momen Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menjadi waktu yang sangat dinantikan oleh para pelaku usaha wisata di Kabupaten Karanganyar.

Periode ini memberikan peluang besar bagi peningkatan sektor pariwisata karena tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung.

Dalam rangka menyambut momen tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) meminta seluruh pelaku usaha wisata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan berbagai pelaku usaha wisata, termasuk pengelola hotel, tempat wisata kuliner, dan tukang parkir, guna memberikan pedoman dalam menghadapi Libur Nataru.

“Kemarin kami sudah mengadakan pertemuan kepada pelaku usaha di Kabupaten Karanganyar,” ujar Hari pada Selasa (10/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Hari menyampaikan bahwa pihaknya meminta pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar (ngepruk harga) selama libur panjang.

Sebaliknya, mereka diimbau untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, seperti menyediakan diskon khusus dan layanan yang memuaskan.

“Kami ingin memajukan Pariwisata Karanganyar di pergantian tahun baru, sehingga di masa Libur Nataru berjalan lancar dan tidak ada halangan apa pun. Semoga seluruh pelaku pariwisata di Kabupaten Karanganyar berkah barokah,” ungkapnya.

Hari juga menekankan pentingnya Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Klaten, 4 Kecamatan Terdampak

Dengan pelayanan yang maksimal, ia optimistis Karanganyar dapat menarik lebih banyak pelancong di masa mendatang.

“Semoga apa yang kita harapkan menjadikan Karanganyar menjadi pariwisata terdepan di Jateng, karena menjadi terdepan terfavorit bagi wisatawan dan pelancong,” ujarnya.

Pemkab Karanganyar melihat Libur Nataru sebagai peluang besar untuk mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki, baik alam, budaya, maupun kuliner.

Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah daerah dan pelaku usaha wisata dinilai sangat penting.

“Kepada pengelola wisata, kami berharap mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelancong dan pendatang kita,” pungkas Hari.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kesan positif di kalangan wisatawan, sehingga menjadikan Karanganyar sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di tingkat nasional.

Dengan persiapan matang dan sinergi yang kuat, Pemkab Karanganyar optimis masa Libur Nataru 2025 akan berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi seluruh pihak terkait.

Penulis: Nasywa Nur Fauziah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm