Prinsip ketepatan waktu dan transparansi proses penanganan keluhan menurutnya juga jadi kunci dalam tingginya nilai yang diraih Kota Banjarmasin dalam penilaian kualitas pelayanan publik.
Untuk itu, Ibnu mengingatkan agar seluruh pihak terus menjaga dan mempertahankan prestasi tersebut dengan terus mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Pelayanan publik bersifat fluktuatif. Jika kita berhenti dan bangga dengan pencapaian ini, bukan tidak mungkin nilai kepatuhan kita akan turun,” pungkasnya.
Komitmen pelayanan publik yang berkualitas terus dipegang oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
Salah satunya optimalisasi kanal pelaporan dan penyampaian aspirasi yang direspon dengan cepat agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Perbaikan dan pembenahan juga terus dilakukan agar kualitas pelayanan kepada masyarakat tetap prima, seperti beralih ke sistem digitalisasi yang lebih mudah dan aman untuk diterapkan.