Hingga kini, memesan paket ayam goreng KFC untuk disantap bersama keluarga telah menjadi kebiasaan wajib. Bahkan, orang harus memesan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. Tradisi ini menggambarkan bagaimana pengaruh budaya pop dapat menciptakan kebiasaan baru yang khas.
Parade Krampus di Austria
Di Austria, Natal bukan hanya tentang keceriaan, tetapi juga cerita menyeramkan. Bersamaan dengan hadirnya Santa Claus, ada tokoh mitologi bernama Krampus, makhluk menyeramkan dengan tanduk yang dipercaya menghukum anak-anak nakal.
Setiap Desember, parade Krampus diadakan di berbagai kota di Austria. Orang-orang mengenakan kostum Krampus lengkap dengan topeng seram dan lonceng besar, berkeliling kota untuk menakut-nakuti sekaligus menghibur penonton. Tradisi ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya perilaku baik selama setahun penuh.
Las Posadas di Meksiko
Di Meksiko, tradisi Natal tidak lengkap tanpa Las Posadas, prosesi yang menggambarkan perjalanan Maria dan Yusuf mencari penginapan sebelum kelahiran Yesus. Prosesi ini berlangsung selama sembilan hari, dimulai pada 16 Desember hingga malam Natal.
Setiap malam, kelompok kecil akan mengetuk pintu rumah-rumah di desa, menyanyikan lagu-lagu Natal, dan meminta "penginapan" secara simbolis. Setelah diterima, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan pesta yang meriah. Tradisi ini menciptakan suasana kebersamaan yang erat di antara masyarakat.
Tradisi-tradisi ini menunjukkan bahwa Natal dirayakan dengan cara yang berbeda di setiap negara, mencerminkan keunikan budaya lokal. Apapun tradisinya, semangat Natal tetap sama: kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan.
Penulis : Fahrizal Sanggah Firmansyah
Baca Juga: 60 Ucapan Selamat Natal 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya