Sonora.ID - Natal bukan sekadar pohon terang dan hadiah. Di berbagai belahan dunia, perayaan ini dihiasi tradisi unik yang tak terduga, mencerminkan budaya lokal dan nilai-nilai khas tiap masyarakat.
Setiap negara memiliki cara tersendiri untuk memaknai Natal, mulai dari parade tokoh mitologi hingga hidangan yang tak biasa.
Tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkaya suasana perayaan, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda.
Berikut empat tradisi Natal paling unik dan menarik perhatian dunia;
Kambing Yule Raksasa di Swedia
Di kota Gävle, Swedia, tradisi Natal ditandai dengan pembuatan Yule Goat raksasa yang terbuat dari jerami. Kambing ini, yang merupakan simbol keberuntungan dan perlindungan, telah menjadi ikon Natal sejak 1966.
Setiap tahun, patung setinggi 13 meter ini dipajang di alun-alun kota. Namun, tradisi ini tidak pernah lepas dari aksi-aksi iseng. Banyak orang mencoba membakar atau merusaknya meskipun tindakan tersebut dilarang. Meski begitu, Gävle Yule Goat tetap menjadi daya tarik wisatawan dan simbol semangat Natal di Swedia.
Baca Juga: 7 Puisi Natal 2024 tentang Kelahiran Yesus Kristus, Paling Lengkap!
KFC untuk Malam Natal di Jepang
Di Jepang, Natal bukanlah hari libur nasional, tetapi masyarakatnya memiliki tradisi unik: makan ayam goreng dari Kentucky Fried Chicken (KFC). Tradisi ini berawal dari kampanye iklan pada tahun 1974 dengan slogan “Kentucky for Christmas”, yang sukses besar di seluruh Jepang.
Hingga kini, memesan paket ayam goreng KFC untuk disantap bersama keluarga telah menjadi kebiasaan wajib. Bahkan, orang harus memesan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. Tradisi ini menggambarkan bagaimana pengaruh budaya pop dapat menciptakan kebiasaan baru yang khas.
Parade Krampus di Austria
Di Austria, Natal bukan hanya tentang keceriaan, tetapi juga cerita menyeramkan. Bersamaan dengan hadirnya Santa Claus, ada tokoh mitologi bernama Krampus, makhluk menyeramkan dengan tanduk yang dipercaya menghukum anak-anak nakal.
Setiap Desember, parade Krampus diadakan di berbagai kota di Austria. Orang-orang mengenakan kostum Krampus lengkap dengan topeng seram dan lonceng besar, berkeliling kota untuk menakut-nakuti sekaligus menghibur penonton. Tradisi ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya perilaku baik selama setahun penuh.
Las Posadas di Meksiko
Di Meksiko, tradisi Natal tidak lengkap tanpa Las Posadas, prosesi yang menggambarkan perjalanan Maria dan Yusuf mencari penginapan sebelum kelahiran Yesus. Prosesi ini berlangsung selama sembilan hari, dimulai pada 16 Desember hingga malam Natal.
Setiap malam, kelompok kecil akan mengetuk pintu rumah-rumah di desa, menyanyikan lagu-lagu Natal, dan meminta "penginapan" secara simbolis. Setelah diterima, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan pesta yang meriah. Tradisi ini menciptakan suasana kebersamaan yang erat di antara masyarakat.
Tradisi-tradisi ini menunjukkan bahwa Natal dirayakan dengan cara yang berbeda di setiap negara, mencerminkan keunikan budaya lokal. Apapun tradisinya, semangat Natal tetap sama: kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan.
Penulis : Fahrizal Sanggah Firmansyah
Baca Juga: 60 Ucapan Selamat Natal 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya