Tahun ini, Meliana mencatatkan angka penjualan yang stabil, dengan permintaan kembang api yang tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peminatnya dari tahun lalu sama sekarang sih sama aja. Sekitar 80% yang beli,” katanya.
Pembeli yang datang tidak hanya berasal dari Pontianak, tetapi juga dari luar kota, seperti Singkawang dan sekitarnya.
“Pembeli dari daerah sekitar, Singkawang banyak juga yang datang,” jelasnya.
Toko ini juga melayani pembeli eceran, selain dari pedagang yang ingin menjual kembali.
Untuk jenis kembang api yang paling laris, Meliana mencatat bahwa tembakan dan kembang api batangan adalah yang paling diminati.
“Tembakan sama yang batangan lebih banyak yang dibeli,” ujarnya.
Menghadapi malam Tahun Baru, penjualan hari ini terlihat cukup ramai.
“Hari ini masih ramai, tetap banyak yang datang,” ungkap Meliana.
Dia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam memilih kembang api, khususnya bagi anak-anak.
Dalam sepuluh tahun berjualan, toko HSK Pontianak Meliana telah menjadi salah satu tujuan utama bagi warga yang ingin merayakan pergantian tahun dengan kembang api.
Tahun ini, penjualan diperkirakan meningkat sekitar 80% dibandingkan tahun lalu, menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut Tahun Baru.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kantah Pontianak Secara Simbolis Serahkan 11 Sertifikat Milik Pemkot