Pontianak, Sonora.ID – Penjualan kembang api di Kota Pontianak menjelang pergantian tahun baru mengalami lonjakan signifikan hingga 80 persen.
Peningkatan ini terlihat pada antusiasme warga yang sangat tinggi, terutama dari kalangan pedagang yang membeli kembang api untuk dijual kembali.
Meliana, pemilik Toko Kembang Api HSK, mengungkapkan bahwa penjualan kembang api sudah dimulai sejak menjelang Natal.
Pedagang kaki lima menjadi konsumen utama yang membeli berbagai jenis kembang api untuk dijual di pasar-pasar atau di pinggir jalan selama periode perayaan tahun baru.
“Itu kan dari Natal berarti, ya, sebelum Natal. Karena kita ada jual buat pedagang kaki lima juga. Jadi, mereka ngambil di sini, mereka jual lagi,” terang Meliana ditemui berkatnewsTV, Senin (30/12/2024).
Berbagai jenis kembang api ditawarkan di tokonya, mulai dari mainan untuk anak-anak hingga tembakan untuk orang dewasa.
Kembang api yang dijual bervariasi, dengan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembeli.
“Kembang apinya kita dari mainan anak-anak sampai dewasa sih, tembakan-tembakan,” imbuhnya.
Untuk harga, kembang api di toko HSK dibanderol mulai dari yang paling murah, yakni sekitar Rp30.000 hingga Rp80.000
untuk mainan anak-anak. Sedangkan untuk kembang api dengan efek tembakan harga dapat mencapai Rp5 juta.
“Paling mahal itu ada diangka Rp5 jutaan dengan tembakan sampai 1.200,” ujarnya.
Tahun ini, Meliana mencatatkan angka penjualan yang stabil, dengan permintaan kembang api yang tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peminatnya dari tahun lalu sama sekarang sih sama aja. Sekitar 80% yang beli,” katanya.
Pembeli yang datang tidak hanya berasal dari Pontianak, tetapi juga dari luar kota, seperti Singkawang dan sekitarnya.
“Pembeli dari daerah sekitar, Singkawang banyak juga yang datang,” jelasnya.
Toko ini juga melayani pembeli eceran, selain dari pedagang yang ingin menjual kembali.
Untuk jenis kembang api yang paling laris, Meliana mencatat bahwa tembakan dan kembang api batangan adalah yang paling diminati.
“Tembakan sama yang batangan lebih banyak yang dibeli,” ujarnya.
Menghadapi malam Tahun Baru, penjualan hari ini terlihat cukup ramai.
“Hari ini masih ramai, tetap banyak yang datang,” ungkap Meliana.
Dia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam memilih kembang api, khususnya bagi anak-anak.
Dalam sepuluh tahun berjualan, toko HSK Pontianak Meliana telah menjadi salah satu tujuan utama bagi warga yang ingin merayakan pergantian tahun dengan kembang api.
Tahun ini, penjualan diperkirakan meningkat sekitar 80% dibandingkan tahun lalu, menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut Tahun Baru.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kantah Pontianak Secara Simbolis Serahkan 11 Sertifikat Milik Pemkot