"Sudah banyak pencapaian dalam program ini, tetapi kita masih perlu menambah sambungan rumah agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Saat ini, Pemerintah Australia juga telah memperpanjang dana hibah, dan kami berharap ada solusi untuk tantangan yang ada," kata Gilbert.
Program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) ini sebelumnya diperpanjang pada 1 Juni 2022 dan dijadwalkan berakhir pada 1 Juni 2028.
Program ini pertama kali dimulai melalui perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Pemerintah Kota Palembang pada 3 Oktober 2016, yang berlaku hingga 3 Oktober 2022.
Sebagai informasi, Kota Palembang terpilih sebagai penerima program SPALD-T skala kota dari Pemerintah Australia, yang dikelola melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Dewi Chomistriana, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR; Dewi Setyowati, Unit Manager Air dan Sanitasi Kedubes Australia; Rebecca Valentine, Konsultan Climate and Infrastructure; serta Widya Setyowati.