Pengertian Supremasi Sipil yang Dijanjikan DPR Setelah RUU TNI Disahkan

20 Maret 2025 16:50 WIB
Pengertian Supremasi Sipil
Pengertian Supremasi Sipil ( YouTube/Tribun Pontianak)

Banyak negara mengadopsinya untuk mencegah kudeta militer dan menjaga stabilitas pemerintahan yang sah. 

Negara-negara dengan supremasi sipil yang kuat biasanya memiliki konstitusi atau undang-undang yang secara jelas membatasi peran militer dalam politik.

Supremasi sipil sangat penting karena:

1. Menjaga Demokrasi 

Dengan adanya supremasi sipil, keputusan politik berada di tangan pejabat terpilih, bukan di bawah pengaruh militer.

2. Mencegah Kudeta dan Otoritarianisme

Jika militer memiliki kekuasaan yang lebih besar dari pemerintahan sipil, ada potensi kudeta yang bisa mengancam stabilitas negara.

3. Menjamin Hak Asasi Manusia 

Pemerintahan sipil lebih cenderung mengutamakan kebebasan sipil dan hak asasi manusia dibandingkan pemerintahan yang dipimpin oleh militer.

Baca Juga: Dittipidsiber Bareskrim Polri Mengungkap Kejahatan Penipuan Online Berkedok Investasi Kripto Skala Internasional, Kerugian Capai Ratusan Milyar

Ciri-Ciri Negara dengan Supremasi Sipil

Beberapa tanda bahwa suatu negara menerapkan supremasi sipil adalah:

  • Presiden atau perdana menteri sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.
  • Pemisahan yang jelas antara kepemimpinan militer dan sipil.
  • Pengambilan keputusan strategis terkait militer berada di tangan pemerintah sipil.
  • Angkatan bersenjata tunduk pada hukum dan tidak memiliki kewenangan politik.

Tantangan dalam Menerapkan Supremasi Sipil

Meskipun banyak negara mengadopsi konsep ini, pelaksanaannya tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering muncul meliputi:

  • Pengaruh Militer dalam Politik – Di beberapa negara, militer masih memiliki peran besar dalam pengambilan kebijakan.

  • Kudeta Militer – Ketika militer merasa pemerintahan sipil tidak kompeten, ada kemungkinan intervensi yang berujung pada pengambilalihan kekuasaan.

  • Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan – Pemerintahan sipil yang lemah dapat disusupi oleh kepentingan militer, yang berpotensi menghambat supremasi sipil.

Supremasi sipil adalah elemen kunci dalam demokrasi yang memastikan bahwa militer berada di bawah kendali pemerintahan sipil. 

Dengan menerapkan supremasi sipil yang kuat, suatu negara dapat menjaga stabilitas politik, melindungi hak asasi manusia, dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh kelompok bersenjata. 

Namun, tantangan dalam mewujudkan supremasi sipil tetap ada dan memerlukan komitmen dari pemerintah serta masyarakat untuk memastikan bahwa kekuasaan tetap berada di tangan rakyat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm