Jika berkaca terhadap latar belakang 7 PDP di Jembrana (5 positif dan 2 menunggu pemeriksaan swab) yang masih dalam pengawasan itu, Arisantha mengakui, didominasi PMI. Hanya 2 orang PDP di luar PMI, yakni pasangan suami istri dari Kecamatan Negara (pasien positif pertama dan pasien positif ketiga). Sedangkan 5 PDP lainnya, adalah PMI.
Bahkan sesuai dengan temuan teranyar, 2 PMI masing-masing pasien positif dari Kecamatan Mendoyo dan PDP dari Kecamata Melaya yang menunggu pemeriksaan swab, diduga memang sempat lolos dari pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai, sehingga baru terdeteksi saat pulang kampung ke Jembrana.
Baca Juga: Operasi Keselamatan 2020, Polda Bali Bagikan Ratusan Masker dan Hand Sanitizer
Kapolres Jembrana yang juga Wakil Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan, jajaran TNI/Polri bersama Gugus Tugas maupun Satgas Gotong Royong di desa/kelurahan, sudah rutin turun ke desa-desa untuk mensosialisasikan langkah-langkah penanganan Covid-19.
Selain edukasi, kepada jajaran Satgas Gotong Royong juga sudah ditekankan aktif mengawasi setiap warganya, dan melapor ketika ada warga yang baru pulang dari luar negeri ataupun luar daerah.
Dalam hal penanganan Covid-19, secara tegas juga ditekankan langkah-langkah antisipasi, dan tidak ada isolasi wilayah atau penutupan jalan.
Baca Juga: Yayasan Rahmad Masud Center Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid At Taqwa Balikpapan