Dirinya mengaku jika wajahnya kini tampak lebih lembut, bergizi dan bersinar.
“Saya perhatikan itu telah membantu memperbaiki kondisi kulit saya dari bekas jerawat yang saya miliki dan pigmentasi. Kulit saya di wajah saya terasa lebih sehat bagi saya," ceritanya.
Mary percaya jika darah haid yang ia gunakan untuk maskeran, melukis dan menyiram tanaman tersebut memiliki sifat penyembuhan.
Beberapa bulan lalu, ia mulai meneliti perawatan holistik sebagai alternartif dan menemukan praktik ritual Darah Bulanan.
Baca Juga: Jerawat Seringkali Timbul Sebelum Menstruasi? Berikut 5 Cara Cegah Jerawat
Teknik tersebut dianggap sebagai penyambutan dan penghormatan menstruasi alih-alih merasakan takut. Maka itu ia melakukan masker darah haid.
Sebelumnya, Mari selalu merasa tak nyaman dengan siklus menstruasi.
Selama masa remaja, menstruasinya sangat menyakitkan dan bisa berlangsung selama depan hari sekaligus.
Pendarahan yang sangat luar biasa itu terjadi selama sekitar tiga hingga empat kali dalam setahun.
Baca Juga: Sering Nyeri Saat Haid? Redakan dengan Rajin Konsumsi 3 Buah Ini