"Armada untuk mengangkut sampah ada sekitar 400 unit dari 14 kecamatan. Jenisnya beragam, ada dump truck dan tangkasaki," katanya.
Disisi lain, Iskandar menyayangkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
"Sampah ini berasal dari 1,6 juta warga Makassar. Kami berharap ada peran serta masyarakat mengurangi timbunan sampah di TPA," jelasnya.
Pemerintah Kota Makassar juga berbenah untuk memberikan pelayanan dalam hal persampahan. Dengan pengadaan beberapa armada pengangkut jenis terbaru.
Baca Juga: Warga Jelekong Kab. Bandung Ini Ciptakan Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan
Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot Makassar, Haidil Adha mengatakan ada 5 unit truk sampah compactor yang mulai difungsikan. Truk ini dinilai jauh lebih efisien dibandingkan truk sampah konvensional yang selama ini digunakan.
"Ada beberapa armada yang tidak layak digunakan. Olehnya, Pemkot melakukan pengadaan truk jenis compactor. Sistemnya press jadi sampah bisa dipadatkan," kata Aidil yang juga hadir sebagai narasumber.
Haidil menjelaskan daya angkut truk sampah compactor yaitu 1 banding 3 atau bisa tiga kali lebih banyak dari truk konvensional yang ada di Makassar saat ini. Sebab, truk ini sudah menggunakan sistem press yang dapat memadatkan sampah yang dimuat.
Truk ini telah dibagikan ke kecamatan sebagai percontohan. Seperti, Tamalate, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang, Manggala.
Baca Juga: Stungta, Inovasi Jawa Barat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup