Haidil menambahkan truk sampah compactor ini dibeli senilai Rp1,1 miliar untuk satu unit. Pengadaan kendaraan itu akan kembali dilakukan. Tapi terlebih dahulu melihat efektivitasnya.
"Pengadaan truk jenis ini sesuai arahan pimpinan. Untuk percepatan pegangkutan sampah,"tuturnya.
Sementara camat Tamalate, Hasan mengaku sangat bersyukur dengan adanya tambahan truk pengangkut sampah ini. Apalagi, truk yang diberikan mempunyai teknologi yang lebih canggih dari truk sampah konvensional.
"Ini lebih efisien. Mobil Tangkasaki itu hanya 6 kubik. Sementara jenis compactor bisa mengangkut sampah lebih banyak. Sudah 2 hari kami operasikan dan efektif," tutupnya.
Baca Juga: Pemko Banjarmasin Tak Mampu Awasi Warga Buang Sampah di Sungai