Pemakaian alat kontrasepsi
Selain dua hal di atas, penyebab haid tidak teratur juga bisa disebabkan oleh pengunaan alat kontrasepsi. Contohnya, IUD (spiral) atau pil KB.
Kedua alat kontrasepsi ini bisa mengakibatkan perubahan berupa flek di antara siklus menstruasi. Bahkan dalam beberapa kasus, pengunaan spiral bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak ketimbang saat menstruasi.
Ketidakseimbangan hormon
Ada dua hormon yang memainkan peran di sini. Pertama, hormon estrogen yang memengaruhi kesuburan dan siklus haid.
Baca Juga: Haid Sebabkan Rasa Nyeri? Wanita Patut Hindari 5 Makanan Ini
Lalu, kedua ada hormon progesteron yang membantu mengatur sistem reproduksi dalam mempersiapkan terjadinya kehamilan, termasuk siklus haid.
Nah, jika salah satu hormon tersebut bermasalah, maka siklus haid dan kesuburan akan terpengaruh.
Macam-macam faktor pendorongnya itu seperti stres, kegemukan, atau terlalu kurus.
Khusus untuk wanita yang masih terbilang muda (20-an tahun atau di bawah), telat datang bulan bisa dipicu oleh kurang matangnya jalur hormonal dari otak ke indung telur.
Meskipun demikian, seiring bergulirnya waktu hal ini akan membaik. Dengan kata lain, makin dewasa seorang wanita, maka menstruasi akan semakin teratur.
Baca Juga: Jerawat Seringkali Timbul Sebelum Menstruasi? Berikut 5 Cara Cegah Jerawat