Per 25 September, 2.070 Pasien Sembuh di RS Lapangan Indrapura Surabaya

26 September 2020 08:35 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID -  Angka Kesembuhan di RS Lapangan Indrapura  bertambah signifikan.

Per Hari ini  Jumat (25/09/2020), berhasil mengantarkan  kesembuhan 2.070  pasien Covid-19 tanpa kasus kematian.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya menyampaikan bahwa kiat utama dari keberhasilan adalah karantina terpusat yang dilakukan oleh RS Lapangan Indrapura.

Hal ini menjadi cara yang paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Baca Juga: Reforma Agraria, Seluruh Bidang Tanah Jatim Ditarget Terpetakan di Tahun 2025

"Alhamdulillah, RS Lapangan Indrapura telah menyembuhkan 2.070 pasien dengan nol kematian. Ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa. Oleh karena itu kami semua menyampaikan terimakasih kepada para tenaga kesehatan baik dokter maupun.perawat, para relawan serta semua pihak yang telah bekerja secara profesional  tidak kenal lelah, khususnya Pangkogabwilhan II yang mengomandani RSDL ini " kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (25/09).

Selain metode isolasi atau  karantina terpusat, Khofifah mengungkapkan bahwa metode perawatan yang tepat menjadi aspek pendukung akan tingginya angka kesembuhan di RSDL.

Setiap pasien di support penuh dengan makanan yang bergizi tinggi, rutin berjemur, senam dan beraktivitas bersama, bahkan hingga bisa ngopi bersama.

Baca Juga: Hari Tani Nasional, Gubernur Jatim Ajak Millenial Geluti Sektor Pertanian

Hal ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nyaman dan bahagia ini, guna meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan pasien.

"Selain itu, untuk mencegah happy hypoxia, monitoring oksigen juga dilakukan secara ketat 3-4 kali sehari. Jadi diharapkan bisa mencegah terjadinya perburukan akibat COVID-19. Alhamdullah  saat ini kematiannya nol persen," imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Sementara itu, terkait  munculnya kluster  keluarga, Forkopimda Jawa Timur mengambil langkah pro aktif untuk menjemput pasien jika terkonfirmasi positif tetapi isolasi mandiri dengan fasilitas yang kurang mendukung misalnya terkait sanitasi dan ventilasi serta gizi yang kurang memadai.

Baca Juga: Sinergitas Industri & Pendidikan Vokasi Saat Pandemi, Khofifah Apresiasi Kadin Jatim

Terkait anjuran agar tidak  isolasi mandiri, Gubernur menambahkan, isolasi mandiri tidak disarankan apabila rumah tidak memenuhi syarat, misalnya jika fasilitas sanitasi dan  ventilasi kurang support , tidak ada ruangan pribadi untuk isolasi, maupun ketika pasien memiliki komorbid yang butuh di monitor ketat.

"Kami telah menyiapkan RS Lapangan Indrapura di Surabaya. Saat ini dalam komando Pangkogabwilhan II. Dan saat ini di Kota Malang, kita sedang menyiapkan  isolasi atau  karantina terpusat di Poltekes Malang  dengan kapasitas 306 bed," tuturnya.

Oleh sebab itu guna meminimalkan isolasi mandiri di rumah yang kurang mendukung, Pemprov bersama jajaran Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya  melakukan  penjemputan pasien terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri tetapi fasilitasnya tidak memenuhi syarat.

Pejemputan pasien ini tak lain mengacu pada fakta bahwa hingga 24 September 2020, terdapat 1.660 orang pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di Jawa Timur serta pengendalian atas  munculnya kluster keluarga.

Baca Juga: Gubernur Jatim Apresiasi Kolaborasi Pengolahan Sampah Popok Sungai Brantas

"Saat ini, kami bersama tim  Polda Jatim  dan Kodam V Brawijaya akan jemput bola yang dilaksanakan  tim Covid-19 Hunter. Jika ada pasien yang merasa rumahnya kurang memenuhi syarat  untuk isolasi mandiri, maka tim Covid-19 hunter siap menjemput dan akan di carikan tempat isolasi atau  karantina yang sesuai. Termasuk berbagai rumah sakit rujukan di daerah. Hal ini untuk menghindari meluasnya kluster keluarga," imbuhnya kembali.

Melalui pola jemput bola ini, Khofifah berharap bisa memudahkan pasien mengakses berbagai layanan Covid-19 guna mendapatkan perawatan terbaik. Semua layanan diperoleh secara gratis jika dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik  pemerintah. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm