Ia juga mengatakan, tiap TPS menyiapkan 150 masker medis, tempat sanitasi, thermo gun, hingga bilik khusus bagi pemilih dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat. Petugas di tiap TPS sebelumnya juga harus menjalani rapid tes sebelum 9 Desember.
Berdasar data KPU Jatim, pilkada serentak untuk 19 kab/kota akan diikuti oleh 18.615.191 pemilih yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT.
"Kami telah siapkan KPPS sehat. Semua petugas di rapid, 437.463 petugas di rapid. Paling cepet tanggal 26 November sampai dengan 8 Desember. Fasilitasi rapid boleh melalui swasta bila dinas kesehatan (dinkes) tidak siap atau tidak bersedia," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Asesmen Tahapan, Cegah Klaster Pilkada
Ia juga menambahkan bahwa pemilih pada tahun ini akan mengetahui sekaligus menerapkan berbagai hal baru saat hadir di TPS. Seperti pengaturan kedatangan (dijadwal), menggunakan masker, tidak bersalaman, dilarang berdekatan, penggunaan tinta tetes dan penerapan prokes lainnya.
Selain itu, dampak pandemi ini mengharuskan petugas KPU di tiap TPS mulai menerapkan teknologi informasi berbasis digital dalam hal pengumpulan dan pengiriman hasil penghitungan suara dari tiap TPS.
"Bila sebelumnya menggunakan Sistem Informasi Penghitungan Suara atau Situng, sekarang 2020 tidak digunakan. Menggunakan Sistem Informasi Rekapitiulasi Hasil Pemungutan Suara, Sirekap," lanjutnya.