Revegetasi, Gubernur Jatim Tebar 3,5 Ton Benih Tanaman Lewat Aeroseeding

17 Desember 2020 11:50 WIB
(dalam pesawat) Gubernur Khofifah bersama Danlanud Abdurrahman Saleh Malang Marsma (TNI) Wayan Superman menebar bibit tanaman di atas Gunung Arjuno, Gunung Wilis dan Gunung Kawi, Rabu (16/12/2020).
(dalam pesawat) Gubernur Khofifah bersama Danlanud Abdurrahman Saleh Malang Marsma (TNI) Wayan Superman menebar bibit tanaman di atas Gunung Arjuno, Gunung Wilis dan Gunung Kawi, Rabu (16/12/2020). ( Sonora/Budi Santoso)

"Apabila bencana semacam itu tidak ditanggulangi, maka berdampak pada munculnya kemiskinan. Dengan adanya kegiatan ini, secara tidak langsung kita menjadi bagian dalam menanamkan kesejahteraan masyarakat di kemudian hari melalui format aeroseeding," terangnya.

Gubernur menambahkan, aeroseeding sendiri  sangat tepat dilakukan saat musim penghujan. Dengan begitu akan meningkatkan persentase benih yang tumbuh. Pihaknya akan terus berupaya untuk bisa menyebarkan benih tanaman secara aeroseeding  untuk daerah yang gundul tetapi sulit dijangkau dan dilaksanakan di masa musim hujan.

"Menurut data BMKG, intensitas hujan yang tinggi sampai bulan Februari bahkan bisa   terjadi sampai Bulan April 2021. Oleh sebab itu, harus ada mitigasi  dan kepastian titik koordinat dengan presisi tinggi, agar benih tanaman bisa disebarkan di area yang tepat," tambahnya.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Wali Kota Surabaya Keluarkan Dua SE Antisipasi Covid-19

Khofifah menambahkan, dirinya mengaku bersyukur dengan kondisi alam di Jatim. Dimana alamnya cocok ditanami tanaman jenis apapun. Oleh sebab itu, kondisi alam yang seperti ini harus dijaga dengan baik, salah satunya melalui revegetasi, jangan melakukan penebangan liar dan gerakan menanam.

"Benih - benih tersebut di kemudian hari bisa menjadi penyelamat saat terjadi intensitas hujan yang tinggi untuk menghindari  banjir bandang atau tanah longsor," urainya.

Selain penyebaran benih dengan metode aeroseeding, rehabilitasi hutan juga diselenggarakan melalui beberapa kegiatan. Seperti reboisasi, pemeliharaan, pengayaan tanaman, atau penerapan teknik konservasi tanah secara vegetatif pada lahan kritis dan tidak produktif.

Baca Juga: Disiplin Warga Turun, Pemkot Surabaya Imbau Warga Efektifkan Kembali Satgas Mandiri Covid-19

Untuk mewujudkan upaya tersebut, Gubernur Jawa Timur melalui suratnya Nomor 360/098/208.2/2020 Tanggal 20 Januari 2020 meminta kepada semua pihak untuk menyumbangkan benih/biji kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui BPBD Provinsi Jawa Timur.

Reboisasi hutan semacam ini, tutur Khofifah, akan terus dilakukan. Alasannya, karena Jatim memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia.

"Bencana seperti itu bisa menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis," jelasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm