Sonora.ID - Berat badan yang tidak porposional akan membuat orang tersebut beresiko terkena masalah kesehatan dan rasa tak percaya diri.
Orang yang memiliki berat badan berlebih kerap disebut dengan obesitas. Kelebihan lemak pada tubuh inilah yang akan memicu tubuh terserang beragram penyakit mematikan seperti diabetes, stroke, jantung hingga kanker.
Untuk menghindari masalah tersebut Anda harus mengetahui berapa berat ideal untuk tubuh Anda. Hal ini dapat diukur dengan menyesuaikan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Baca Juga: Masih Sering Ditemukan, WHO: Anak di Bawah 5 Tahun Tidak Boleh Pakai Masker!
Jika IMT yang Anda miliki terlalu berlebihan ada baiknya untuk melakukan olahraga dan juga diet agar lemak di dalam tubuh berubah menjadi energi.
Sayangnya, untuk saat ini banyak orang yang enggan berolahraga dengan beragram alasan. Namun, jangan khawatir sebenarnya secara alami tubuh manusia dapat membakar emak secara alami.
Anda dapat melakukan beberapa cara berikut agar lemak di tubuh Anda dapat terbakar dengan cepat dan berat badan dapat turun dengan sendirinya.
Berikut adalah 11 cara yang dapat Anda gunakan untuk menurunkan berat badan tanpa melakukan olahaga.
Baca Juga: Mitos Tentang Diet yang Banyak Dipercaya Orang Tapi Justru Bikin Berat Badan Bertambah
1. Makan Tinggi serat
Hal pertama yag harus Anda lakukan untuk menurunkan berat badan tanpa berolahraga adalah mengkonsumsi makanan yang tinggi serat.
Makanan berserat tinggi dapat membuat kenyang lebih lama karena serat akan menahan makanan lebih lama di saluran pencernaan.
Peningkatan asupan serat bisa menjadi salah satu langkah penting untuk mengurangi timbunan lemak di perut.
Berikut beberapa bahan makanan berserat tinggi yang diyakini baik dikonsumsi untuk mengecilkan perut buncit: Kubis Alpukat Kacang polong Blackberry
Baca Juga: 9 Gejala Sleep Apnea, Bisa Beresiko Serangan Jantung Tapi Sering Diabaikan Banyak Orang
2. Gunakan Minyak Kelapa
Tidak semua minyak goreng memiliki efek buruk bagi kesehatan. Minyak kelapa misalnya.
Minyak ini justru baik digunakan dalam diet untuk mengecilkan perut buncit. Minyak ini tinggi kalori sehingga baik sebagai pengganti bahan makanan berlemak.
Baca Juga: Kaya Vitamin dan Nutrisi, 9 Buah Ini Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Konsumsi lemak ikan
Serupa dengan minyak, tidak semua lemak buruk bagi kesehatan tubuh. Misalnya saja lemak ikan.
Lemak ikan terbukti kaya akan protein dan omega-3 yang bisa melindungi seseorang dari serangan penyakit, termasuk menghilangkan lemak di sekitar perut.
Konsumsilah lemak dari ikan haring, salem, sarden, dan teri tiga kali dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat meratakan perut buncit.
Baca Juga: Ini Penyebab Menstruasi Pada Remaja Wanita Datang Lebih Awal
4. Hindari stres
Stres bisa memicu tubuh untuk menghasilkan hormon kortisol yang meningkatkan nafsu makan.
5. Istirahat cukup
Para pekerja terkadang kurang memperhatikan durasi tidur sehari-hari. Padahal orang-orang yang hanya tidur 5 jam sehari cenderung memiliki perut lebih buncit daripada orang yang tidur selama 7 jam sehari.
Kurang tidur ini pasalnya bisa memengaruhi proses metabolisme tubuh dalam mencerna makanan.
Baca Juga: Masih Sering Ditemukan, WHO: Anak di Bawah 5 Tahun Tidak Boleh Pakai Masker!
6. Kurangi makanan dan minuman manis
Makanan manis mengandung glukosa, dan hal ini menyebabkan Anda ingin terus mengkonsumsi meski telah kenyang.
Jika hal ini dilakukan terus menerus maka dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Pasalnya, kelebihan asupan gula dari makanan dan minuman manis akan diubah menjadi tumpukan lemak di tubuh, salah satunya di sekitar perut.
Maka dari itu, penting bagi siapa saja untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis.
7. Berpuasa
Berpuasa juga bisa menjadi cara untuk mengecilkan perut buncit. Salah satu strategi puasa yang paling populer untuk tujuan ini adalah dengan makan dalam 8 jam dan berpuasa selama 16 jam berikutnya.
Berpuasa seperti ini selama 2-6 bulan diyakini bisa menghilangkan 7 persen lemak di perut. Hal ini dikarenakan, makin lebar lingkar pinggang, maka kian berisiko seseorang mengalami masalah kesehatan.
8. Cukup tidur
Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan besar risiko obesitas. Berdasarkan Usia Kondisi ini sebagian mungkin disebabkan oleh efek negatif kurang tidur pada metabolisme.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah dan resistensi insulin, yang keduanya terkait dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Itu juga telah terbukti meningkatkan hormon kelaparan ghrelin dan menurunkan hormon kenyang leptin. Ini bisa menjelaskan mengapa banyak orang yang kurang tidur merasa lapar dan berjuang untuk menurunkan berat badan.
9. Konsumsi makanan Tinggi Protein
Tubuh Anda membakar lebih banyak kalori untuk mencerna protein daripada lemak atau karbohidrat.
Sebagai bagian dari diet seimbang, mengganti beberapa karbohidrat dengan makanan tanpa lemak dan kaya protein dapat meningkatkan metabolisme pada waktu makan.
Sumber protein yang baik antara lain, yakni: Daging sapi tanpa lemak Daging kalkun Ikan Daging ayam Tahu Tempe Kacang-kacangan Polong-polongan Telur Produk susu rendah lemak
Baca Juga: Kedelai Mahal, Ternyata Tempe Punya Rahasia yang Bisa Digunakan untuk Diet
11. Penuhi kebutuhan cairan
Menehuni kebutuhan cairan setiap hari bisa menjadi cara menurunkan berat badan dengan mudah.
Asupan cairan dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi Anda atau jumlah kalori yang dibakar tubuh Anda, setidaknya selama 60 menit.
Terlebih lagi, air minum dapat mengurangi nafsu makan dan asupan makanan pada beberapa individu.
Memulai pagi dengan air dan tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penurunan berat badan dengan sedikit usaha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga",