Bersamaan dengan dirinya, juga ada 10 sampai 15 orang di antaranya yang dilibatkan untuk melakukan vaksinasi.
"Pelaksanaan vaksinasi disosialisasikan pada unsur masyarakat, agar lebih memahami akan manfaat dari vaksin," tutupnya.
Lantas, kenapa harus kepala daerah yang duluan divaksin?
Baca Juga: Ini Penyebab Dokter Abdul Muthalib Gemetaran Saat Suntik Vaksin ke Jokowi
Tim Pakar Covid-19 dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin menerangkan, suntik pertama vaksin Covid-19 kepada kepala daerah 'dapat' membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksin.
Hanya saja menurutnya yang paling penting adalah kehadiran kepala daerah dalam penanganan pandemi Covid-19. Baik dalam bentuk kebijakan yang baik dan cepat, maupun dari sisi leadership penanganan pandeminya.
"Jangan sampai euforia dengan vaksin, seolah pandemi akan selesai sehingga penerapan protokol kesehatan dan 3T menjadi lemah. Termasuk mobilitas penduduk tidak dikendalikan," tulisnya saat dikonfirmasi Smart FM melalui Whatsapp.
Baca Juga: Ini Alasan Ibnu Sina Mau Jadi Orang Pertama yang Divaksin CoVID-19