Terkait skemanya nanti, PTM tetap akan mengacu dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Misalnya satu ruang kelas hanya diisi oleh 50 persen dari total siswa.
Meski begitu, menurut Totok ada beberapa sekolah yang juga memiliki skemanya masing-masing saat PTM. Misalnya turun sekolah secara selang seling.
"Pada intinya kita ikut SKB 4 Menteri. Yang lain-lainnya cuma siswa kita minta bawa peralatan belajar masing-masing. Alias tidak boleh saling pinjam," tutupnya.
Baca Juga: Dibantu 5.000 Rapid Antigen. Pemko Banjarmasin Incar Tempat-Tempat Kerumunan
Seperti diketahui, pelaksanaan ujian sekolah untuk tingkat SMP dijadwalkan pada 29 Maret 2021. Sedangkan untuk SD akan dilaksanakan pada 5 April 2021.
Pelaksanaan ujian sekolah di Banjarmasin sudah bisa dipastikan digelar secara tatap muka, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 800/1137-sekr / 2021.
Dalam SE tersebut, ada 8 hal yang disampaikan. Antara lain siswa wajib menerapkan protokol protokol protokol kesehatan sesuai ketentuan dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Guru Belum Divaksin, PTM Jelang Ujian Sekolah di Banjarmasin Ditunda