Kurang gerak
“Kurang gerak, kurang olahraga,” sambungnya menegaskan.
Hal ini juga bisa jadi berhubungan dengan pemicu sebelumnya, akibat kurang gerak pada pagi hingga sore hari, tubuh menjadi masih segar pada malam hari, sehingga sulit tidur.
Atau bisa juga disebabkan oleh kurangnya olahraga yang memang membawa dampak yang negatif secara keseluruhan bagi tubuh.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Harus Mengonsumsi Obat-obatan
Alergi makanan
“Bisa juga dari makanan atau minuman yang kita konsumsi. Nah setiap orang triggernya beda-beda, bisa saja si A triggernya adalah cokelat, si B kafein, bisa saja,” tegas dr. Santi.
Bahkan trigger atau pemicu sakit kepala bagi satu orang bisa jadi menjadi ‘obat’ penyembuh bagi orang lain.
Misalnya ada orang yang bisa sakit kepala karena mengonsumsi kafein, tetapi ada juga orang yang justru menggunakan kafein untuk mengobati sakit kepala.
Baca Juga: Dilakukan dari Rumah, 12 Cara Atasi Sakit Kepala secara Alami