Anger
“Kemudian dia marah, karena menolak kesedihan itu banyak orang-orang yang melampiaskan kesedihannya dalam bentuk marah. Saat marah, dia cenderung menyalahkan orang lain,” sambungnya memaparkan.
Tahapan ini perlu mendapatkan pemahaman dari keluarga atau orang sekitar, karena tahapan ini sangat bisa menimbulkan percekcokan di lingkungan tersebut.
Ini menjadi salah satu tahapan secara emosional psikologi, bahkan kadang mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Baca Juga: Kehilangan Adik, Boy William: Aku Gak Mau Lihat Kematian sebagai Hal Negatif
Bargaining
“Ini masuk pada tahap tawar-menawar. Seseorang akan masuk pada tahap penawaran pada kesedihan yang dia lalui, dia berandai-andai, if,” tegas Eloy.
Ini tahapan yang masih menjadi bagian dari grief atau kesedihan yang mendalam dan masa yang penuh dengan pergulatan.
Biasanya bahkan orang nego dengan Tuhan untuk mengembalikan orang yang dikasihinya tersebut dan berjanji akan melakukan hal baik.
Baca Juga: Kehilangan Sosok yang Disayangi, Ini 3 Cara Bangkit dari Rasa Sedih