Depresi
“Depresi ini bukan dalam artian masuk pada sakit mental, tetapi adalah ketika individu kembali pada realita hidupnya,” jelas Eloy.
Pada tahap ini, orang yang berduka tersebut merasa sangat tidak beruntung dengan musibah yang dialaminya, merenungi nasib dirinya, dan perasaan yang kosong.
Kondisi ini bisa dilalui hingga berbulan-bulan, tergantung dengan level kesedihan orang tersebut.
Baca Juga: Kehilangan Sosok yang Disayangi, Ini 3 Cara Bangkit dari Rasa Sedih
Acceptance
“Yang kelima ini adalah penerimaan, akhirnya iklas, ya sudahlah, memang sudah jalannya,” sambung Eloy.
Pada tahap ini, orang yang berduka sudah menyadari bahwa dirinya kehilangan orang atau sesuatu yang sangat dicintainya, dan memang sudah tidak akan bisa kembali lagi.
Bahkan, pada tahap ini pun orang yang menerima kesedihannya kemudian mulai bertekad untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengubah Konflik Jadi Kerja Sama dalam Keluarga
Meaning
“Di tahap ini, kita mulai mencari makna dari kesedihan itu. Nah, ada orang yang kehilangan anak dari penyakit tertentu yang obatnya sulit didapatkan, akhirnya karena anaknya meninggal, ia termotivasi untuk mencari makna dari kesedihan itu dan menjadi aktivis untuk menolong anak dengan penderitaan yang sama,” ungkapnya.
Jadi, pada tahap ini seseorang mulai bangkit dari kesedihannya dan menjadikan pengalaman sedih tersebut sebagai pijakan untuk melakukan hal besar.