Sonora.ID - Rasa takut adalah bagian dari emosi, sama seperti bahagia atau sedih, yang pasti dimiliki dan bahkan dibutuhkan oleh semua orang.

Dengan rasa takut tersebut setiap orang menjadi tahu kapasitas dirinya sehingga menjadi lebih rendah hati dan tahu bahwa ada hal-hal yang di luar kendalinya.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menyatakan bahwa ada 4 tips untuk menghadapi dan mengalahkan rasa takut tersebut.

Baca Juga: Rasa Takut Tak Bisa Dihilangkan? Master Trainer: Tanpa Itu Kita Sudah Mati!

Berhubungan baik dengan diri sendiri

“Kita ini adalah sahabat terbaik dari diri kita sendiri, jadi apapun yang ada di badan kita kan bagian dari diri kita, jadi tips nomor satu adalah jaga hubungan baik dengan diri sendiri, termasuk dengan rasa takut itu,” jelas Hing.

Ketakutan yang adalah bagian dari emosi tersebut patut diterima dan disadari bahwa tetap menjadi bagian dari diri masing-masing orang, bukan justru dijauhi.

Ketika seseorang sudah berhubungan baik dengan dirinya sendiri, maka ia akan cenderung berdamai dan memahami dengan rasa takut dalam dirinya tersebut.

Baca Juga: Pebisnis Ungkap bahwa Banyak Orang yang Takut Kaya, Mengapa?

Jauhkan pemicu ketakutan

“Ketika takut, langsung jauhkan visual, audio, jauhkan semua yang mendatangkan informasi yang justru membuat takut semakin bombardier, itu langsung jauhkan saja,” sambungnya menegaskan.

Namun, ketika memang pekerjaan Anda berhubungan dengan pemicu ketakutan tersebut, Hing menegaskan itu hal baik namun tidak untuk dikonsumsi setiap detik, atau setiap saat.

Hal ini justru terkadang dilakukan sebaliknya, yaitu ketika orang takut mereka cenderung mencari pendukung dari ketakutannya tersebut.

Baca Juga: Merasa Khawatir dan Takut dengan Kehidupan? Pelatih NLP: Wajar, Tapi…

Fokus pada target

“Setelah jauhi visual dan audio yang mendukung rasa takut, lalu fokusnya dialihkan kemana? Gampang, fokuskan pada target atau goals kita saja. Kerja saja, lakukan tanggung jawab kita,” tegas Hingdranata Nikolay.

Ketika seseorang takut dengan virus corona yang saat ini masih bertahan di Indonesia, orang tersebut cukup fokus dengan pekerjaannya saja.

Terlebih ketika orang tersebut masih memiliki kesempatan dan keuntungan untuk tetap bekerja dari rumah. Jadi, alihkan rasa takut dengan tetap fokus bekerja.

Baca Juga: Bukan Kegagalan, Eloy Zalukhu: Hal Ini yang Bikin Mimpi Tak Tergapai

Cari tahu ketakutan tersebut

“Rasa takut itu berhubungan dengan ancaman kan. Tidak ada yang perlu ditakuti, tapi yang ada hanyalah perlu dikenali, karena sebetulnya kita itu takut dengan hal-hal yang unfamiliar,” tegas Hing menambahkan.

Orang cenderung ingin semua aspek dalam hidupnya pasti, sehingga cenderung khawatir dan takut dengan adanya ketidakpastian tersebut.

Maka, penting untuk mengetahui dan mempelajari sumber ketakutan tersebut, sehingga hal itu menjadi lebih familiar dan mengurangi rasa takut yang muncul.