Diping-pong Vaksinasi, Warga Banjarmasin Protes di Depan Wali Kota

4 Agustus 2021 15:05 WIB
Vaksinasi massal di GOR Hasanuddin HM
Vaksinasi massal di GOR Hasanuddin HM ( Smart FM / Jumahuddin)

Dalam protesnya, Sarawiyah mengaku bahwa semestinya dirinya sudah mendapatkan vaksin dosis kedua di bulan Juli lalu. 

Tapi, ketika mendatangi puskesmas yang berada di wilayah tempat tinggalnya di Kompleks Banjar Indah Permai, vaksin justru kosong. 

"Saya disuruh ke mall, di situ katanya ada vaksinasi massal. Saya kesana, antre di sana, berjubel, tapi ujung-ujungnya saya juga tidak kebagian vaksin," cecarnya. 

Upayanya untuk mendapatkan vaksin itu bahkan dilakukannya tiga kali berturut-turut. Tapi jawaban yang didapatkannya selalu sama, yaitu vaksin kosong. 

Bahkan, saat pelaksanaan vaksinasi massal hari ini, (04/08) di GOR Hasanuddin HM, Dia mengaku sempat ditolak oleh petugas. Padahal, dia sudah mengatakan bahwa dirinya termasuk golongan mesti diprioritaskan divaksin yakni lansia. 

"Anak saya bolak-balik melapor tadi. Syukurlah, akhirnya saya bisa bervaksin. Semestinya vaksin di puskesmas didahulukan. Apa gunanya puskesmas kalau vaksinnya di sana malah kosong," keluhnya. 

Mendengar keluhan itu, Ibnu pun lantas tampak meminta maaf. 

Baca Juga: Sah, KPU Kalsel Tetapkan Birin-Mu Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Halaman Berikutnya
PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
warga juga mengeluhkan terhadap layanan vaksinasi. Siti Sarawiyah Toyyib, perempuan berusia 74 tahun ini merasa di ping-pong dengan ketika ingin bervaksin