Kucuran dana Taliban
Taliban sangat bergantung pada perdagangan narkoba ilegal Afghanistan untuk pendanaan. Kelompok tersebut mengenakan pajak pada petani opium dan produsen heroin yang bekerja di wilayah kekuasaannya.
Taliban juga mengenakan pajak pada bisnis, keuntungan dari perdagangan bahan bakar di daerah perbatasan di bawah pengaruh mereka, dan mengoperasikan tambang ilegal di negara itu.
Kelompok ini disebut menerima dana dari para pendukungnya di Pakistan dan Teluk. Peneliti North Atlantic Treaty Organization memperkirakan, Taliban bisa mengumpulkan sebanyak USD 1,6 miliar per tahunnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapakah Taliban, Kelompok yang Mengambil Alih Kekuasaan Afghanistan?"