“Masyarakat sudah merespon sangat baik tentang vaksin ini, mereka bertanya kapan bisa vaksin. Saya kalau subuh kan menerima warga, tadi ada dua kelompok yang bertanya soal vaksin, kami bagian dari falting lampu dan berhubungan dengan masyarakat pak, ada 10 orang, bertanya bagaimana bisa dapat vaksin pak? langsung saya acc. Jadi mereka punya kesadaran sendiri untuk mendaptakan imun diri,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki data perihal orang yang meninggal karena covid. Data orang yang meninggal di Prabumulih dari tahun 2008 hingga Juni 2021 ada. Yang tertinggi adalah 120 orang, dan di bulan Juli ada kenaikan 175 orang, tapi dibulan Agustus 150 orang.
“Saya punya data nama, umur dan alamat. Saya ingin prokes adalah hal utama, mohon semua aktifitas tetap jaga prokes. Saya ingin menyelesaikan masalah tanpa meninggalkan masalah. Itu keinginan kita,” ujarnya.