Dokter Santi juga menyarankan para perempuan untuk berkonsultasi terlebih dahulu saat ingin menggunakan atau memasang KB. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya stroke akibat dari pil KB atau KB suntik.
Walaupun perempuan cenderung lebih sering untuk terkena stroke, bukan berarti tidak ada tindak pencegahan yang dapat dilakukan loh.
Memang ada beberapa faktor yang tidak dapat dihindari seperti usia, jenis kelamin, risiko keturunan, dan masih banyak lagi. Namun, terdapat 80% faktor stroke dapat dicegah oleh seseorang menurut dr. Santi.
Seseorang dapat mengubah gaya hidup dan asupan yang dikonsumsi sehari-hari agar terhindar dari stroke.
Baca Juga: Terlalu Lama Duduk Dapat Mengakibatkan Stroke, Ini Penjelasannya
1. Kurangi penggunaan garam dalam makanan dan juga asupan gula.
Gula akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Ini akan berujung kepada tubuh yang gemuk, sehingga aliran darah pun ikut tersumbat akibat adanya lemak-lemak di dalam tubuh.
Sedangkan garam akan membuat tensi darah menjadi tinggi dan menyebabkan hipertensi pada seseorang. Hipertensi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan stroke di kemudian hari.
2. Rutin untuk melakukan olah raga dalam sehari juga dapat menjadi pencegah munculnya stroke.
Olah raga dapat membantu seseorang mengurangi kadar stres dalam tubuh. Stres ini ternyata juga menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan tensi darah menjadi naik dan membuat pembuluh darah pecah jika tidak diatasi sesegera mungkin.
Baca Juga: 5 Ciri Sakit Kepala yang Tidak Bisa Diabaikan, Dokter: Gejala Stroke
3. Selain...