3. Selain itu, para perokok harus belajar mengurangi jumlah rokok yang dihisap dalam sehari.
Berdasarkan penuturan dr. Susanti, kandungan rokok dapat membuat kandungan darah menjadi lebih kental. Pengentalan ini akan memengaruhi ketebalan pembuluh darah, sehingga menjadi sempit dan berpotensi pecah atau tersumbat.
Maka dari itu, perhatikan pola dan gaya hidup ketika beraktivitas sehari-hari agar potensi terkena stroke dapat dikurangi.