Kinerja Keuangan Bank Big 4 Sudah Rilis, Siapa Juaranya?

3 November 2021 16:58 WIB
Ilustrasi Kinerja Keuangan Bank Big 4 pada kuartal III 2021
Ilustrasi Kinerja Keuangan Bank Big 4 pada kuartal III 2021 ( )

BMRI

Pendapatan bunga bersih BBRI bertumbuh 26,5% yoy pada 9M2021 menjadi Rp 53,32 triliun. 

Beban provisi atau pencadangan BMRI meningkat 4,7% yoy, namun pertumbuhan laba bersih masih terjaga 37,1% yoy. NIM BRI pada 9M2021 stabil dengan pencapaian sebesar 5,03%, turun tipis dari 9M2020 sebesar 5,05%. NPL BMRI pada 9M2021 sebesar 2,96%, turun dari 9M2020 sebesar 3,08%. 

BMRI serius menggarap digitalisasi dengan terus mengembangkan SuperApp LIvin. Saat ini pertumbuhan transaksi digital BMRI tercatat meningkat 62% yoy menjadi 696,2 juta transaksi dengan nilai Rp 1.152,5 triliun, meningkat 55,8% yoy.

Mandiri berencana launching QR Payment untuk pedagang UMKM dan sistem paylater di kuartal 3 dan 4 2021 untuk mendukung fasilitas layanan digitalnya.

Pada 2021 BMRI menganggarkan Rp 2 triliun belanja modal (capex) dimana 80% atau setara Rp 1.6 triliun akan dialokasikan untuk pengembangan dan penguatan digital banking.

Emtrade merekomendasikan BMRI untuk investasi jangka panjang karena potensi pertumbuhan kinerja saat ekonomi Indonesia mulai pulih. 

Baca Juga: Peranan LPS dan Industri Perbankan Menjaga Kepercayaan dan Perlindungan Nasabah di Era Digital

BBNI

BBNI jadi bank yang mencatatkan pertumbuhan laba fantastis dengan pencapaian 79,3% yoy. Pencapaian luar biasa ini berkat pendapatan bunga bersih BBNI bertumbuh 17,6% yoy pada 9M2021 menjadi Rp 28,7 triliun. 

Transformasi digital jadi kunci pertumbuan NIM BBNI pada 9M2021 menjadi 4,8% dani 4,3% pada 9M2020 karena naiknmembuatya himpunan dana murah (CASA)naik. CASA BBNI per September 2021 mencapai Rp 465,7 trilun, naik 8% yoy. 

Saat ini pertumbuhan transaksi digital BMRI tercatat meningkat 43,5% yoy menjadi 333 juta transaksi dengan nilai Rp 492 triliun, meningkat 25,5% yoy.

BBNI berencana mengakuisisi Bank Mayora untuk membentuk bank digital dibawah bisnis BBNI. Aksi korporasi tersebut merupakan kerjasama antara BBNI dan Sea Limited Singapore yang merupakan perusahaan holding yang berfokus pada digital bisnis. Saat ini Sea Limited memiliki beberapa lini bisnis seperti Garena yang berfokus pada e-sport, Shopee salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, serta SeaMoney layanan keuangan dan pembayaran digital.

Dengan kerjasama tersebut, bank digital dari BBNI berpotensi menjadi salah satu ekosistem bank digital Sea Group yang saat ini memiliki bisnis yang cukup luas.

Emtrade merekomendasikan BMRI untuk investasi jangka panjang karena potensi pertumbuhan kinerja saat ekonomi Indonesia mulai pulih.

Baca Juga: OJK: Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif

Bagaimana strategi selengkapnya?

Klik di sini analisis & strategi saham BBCABBRIBMRI, dan BBNI

Analisis dan strategi khusus user VIP. Klik di sini untuk upgrade ke VIP dan dapatkan full access.

-FR-

emtrade.id/disclaimer

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm