"Anak semuanya ada 7 orang. Tapi cuma dua yang ikut tinggal sama saya. Sisanya sudah tinggal bersama keluarga," ungkapnya.
Sekarang, kesedihan Rukmini tampaknya bisa terobati. Pasalnya, rumah miliknya bakal diperbaiki melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
"Beliau warga Miskin dan juga masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ucap Iwan Ristianto, Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, disela-sela penyerahan secara simbolis bantuan sosial Rutilahu oleh Wali Kota, Ibnu Sina, Rabu (17/11) siang.
Selain itu menurut Iwan, rumah milik Rukmini juga memenuhi verifikasi untuk menerima program bantuan itu.
Seperti misalnya tanah bangunan milik sendiri, dan tidak berada di jalur yang dilarangan Pemerintah. Kemudian tidak bermasalah, seperti utang piutang atau waris.
Baca Juga: Ingin Tetapkan Siaga Darurat Banjir, Tiga Aspek Pengaruhi Banjarmasin