"Bentuk bantuannya berupa uang sebesar Rp24 juta yang diserahkan langsung ke rekening yang bersangkutan. Lalu uang itu dipergunakan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang, dengan waktu pengerjaan selama 20 hari," jelasnya.
"Kita juga punya pendamping disetiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bergerak untuk melihat pekejannya. Insyallah uang dan waktu yang diberikan itu cukup untuk menjadikan yang lebih layak," sambungnya.
Lebih jauh, Iwan menjelaskan, pada tahun ini ada sebanyak 153 rumah warga yang diusulkan menerima program RS-Rutilahu. Namun setelah diverifikasi, hanya ada 83 rumah yang memenuhi syarat, tersebar di lima kecamatan.
"Paling banyak ada di Kecamatan Banjarmasin Utara di kelurahan Antasan Kecil Timu (AKT) sebanyak 25 rumah. Tahap awal mereka mengusulkan, syaratnya diinformasikan di Sosial Media kita. Lalu kita konfirmasi ke RT, Lurah dan Camat setempat untuk membatu verifikasi," tutupnya.
Baca Juga: Durasi PTM di Banjarmasin Bertambah, Kantin Sekolah Ikut Dibuka