Harapan Bu Menteri, produksi nasional bisa turun 3% menjadi 310,4 miliar batang tahun 2022.
Berdasarkan historis, produksi rokok nasional sudah mengalami tren turun sejak 2017. Makin diperparah pada tahun 2020 karena pandemi.
Jika target tercapai, maka produksi rokok nasional akan turun 13,1% dari puncak produksi tahun 2016.
Produksi yang turun juga jadi faktor rendahnya konsumsi selain karena cukai yang tinggi.
Pada tahun 2020, penjualan rokok nasional sebesar 276,3 miliar batang. Jumlah ini turun 12,45% dari puncak penjualan tahun 2016.