Pencegahan Stunting dari Hulu di mulai dari Remaja dan Catin. Upaya pencegah stunting pada Fase Remaja dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan reproduksi, gizi, dan penyiapan kehidupan berkeluarga kepada para remaja.
Pada fase ini setiap remaja harus dipastikan kecukupan kebutuhan gizinya, dipastikan tidak buru-buru ingin menikah, dan dipastikan tidak melakukan perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kehamilan di usia muda.
Selain itu, pada fase iniremaja perempuan perlu diberikan akses terhadap suplemen tambah darah untuk mencegah anemia serta remaja laki-laki diberikan akses terhadap suplemen zink untuk menjamin kualitas sperma.
Sementara upaya pencegahan stunting pada Fase Catin( Calon Pengantin) dilakukan dengan melakukan skrining, edukasi kesehatan reproduksi dan gizi, serta pendampingan
Skrining dilakukan untuk mendeteksi faktor risiko catin melahirkan anak stunting.
Setiap Catin diharuskan memeriksakan kesehatannya (terutama pemeriksaan kadar Hb, pengkuran lingkar lengan atas, tinggi badan dan berat badan) di Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.