4. Peterseli
Peterseli mengandung vitamin C tingkat tinggi serta apiol yang dapat membantu merangsang kontraksi rahim. Namun, apiol juga beracun dalam jumlah tertentu dan sangat berbahaya bagi ibu hamil.
Wajib dicatat, Anda tidak boleh minum teh peterseli jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki masalah ginjal.
5. Kunyit
Kunyit adalah obat tradisional lain selain jahe yang diyakini oleh beberapa orang dapat memperlancar haid.
Cara kerja kunyit adalah dengan mempengaruhi kadar estrogen dan progesteron. Meski begitu, penelitian ilmiahnya juga masih kurang.
Baca Juga: Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia
6. Dong quai
Dong quai adalah ramuan asli China dan obat herbal populer yang telah digunakan selama ratusan tahun. Ramuan ini dipercaya membantu menginduksi menstruasi dengan meningkatkan aliran darah ke panggul serta dengan merangsang otot-otot di rahim dan memicu kontraksi rahim.
Don quai bisa dengan mudah Anda temukan secara online di berbagai layanan e-commerce.
7. Black cohosh
Black cohosh adalah suplemen herbal lain yang dapat Anda konsumsi untuk membantu mengatur siklus menstruasi. Suplemen ini membantu mengencangkan rahim dan mendorong pelepasan lapisan rahim.
Namun, black cohosh tidak dianjurkan untuk orang yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah atau obat jantung dan juga yang memiliki riwayat masalah hati.
8. Pepaya
Pepaya adalah buah pengobatan rumahan paling efektif yang murah dan mudah ditemukan untuk mengatasi periode menstruasi.
Seperti dicatat oleh Lovneet Batra, Ahli Gizi Klinis Fortis La Femme, mengungkap bahwa pepaya mentah merangsang hormon esterogen dan kontraksi di rahim berkat karoten yang hadir dalam kandungan pepaya.
Baca Juga: Usia Awal Haid Menentukan Usia Menopause? Ini Kata Dokter Boyke
Itulah kedelapan makanan yang dapat memperlancar haid. Semoga bermanfaat!