“Misalnya, ketika berencana untuk jangka panjang, temen-temen bisa memilih aset yang cocok untuk jangka panjang,” ujar Joice. Hal ini juga berlaku dengan jangka pendek dan menengah.
Terkait dengan investasi bermodal sepuluh ribu rupiah, Joice mengatakan bahwa investasi tersebut bisa masuk ke dalam reksadana pasar uang.
Dalam berinvestasi di reksadana, terdapat Manajer Investasi yang mengontrol dan mengelola modal reksadana. Investor hanya tinggal “duduk manis” dan menunggu laporan dari Manajer Investasi.
Pahami Risiko
Apapun investasinya, pasti terdapat risiko yang harus dihadapi. Akan tetapi, menurut Joice, hal ini bisa diatasi dengan tindakan mengelola risiko.
Selain itu, ia mengingatkan untuk jangan berpikir untuk untung di awal, sebab investasi adalah penanaman modal yang membutuhkan proses.
Baca Juga: Tidak Ada Diskriminasi untuk yang Awam, Ini 4 Alasan Kenapa Kamu Wajib Investasi Reksadana
“Risiko duluan yang harusnya dipikir, mari kita mengantisipasi dan mengecilkan risiko,” ajak Joice. Cara-caranya tergantung dari instrumen investasi apa yang dipilih.
“Maka dari itu, temen-temen harus belajar,” ucap Joice.
Bagi kamu yang masih kepo soal investasi, kini sudah ada podcast (siniar) persembahan Motion FM, part of KG Radio Network, bernama CUAN - Cari Untung Bareng Teman yang memberikan tips berkualitas seputar reksadana, saham, dan keuangan lainnya! Tidak hanya itu, siniar ini juga mengedukasi kamu perihal bisnis, asuransi dan finansial.
Dengarkan CUAN - Cari Untung Bareng Teman di Spotify! Nantikan juga acara virtual menarik lainnya dari Medio by KG Media bersama Motion FM.
Baca Juga: Mudah dan Cuan Tak Akan Hilang, Ini 3 Alasan Kaum Milenial Harus Investasi Reksadana dari Sekarang